
Pamekasan, CNN Indonesia —
Seorang warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berinisial JSP, tewas dibacok sejumlah warga usai bertemu calon Bupati Sampang Nomor Urut 2 Slamet Junaidi di rumahnya di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
JSP diketahui warga sekitar sebagai saksi pasangan calon Pilkada Sampang nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz. Hal ini bertentangan dengan dukungan politik warga sekitar yang sangat dekat dengan calon nomor urut 1 kedua KH. Mohammad Bin Mu’afi Zaini dan H Abdullah Hidayat.
Pada Minggu (17/11) sore, warga JSP mengetahui ada rombongan tamu komisaris yang ditemuinya. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba kerabat JSP mulai adu mulut soal dukungan hingga berujung datangnya warga asing.
Situasi dan kondisi kurang mendukung, Ketua Umum grup Slamet Junaidi memutuskan hengkang. Sementara itu, penduduk desa yang sangat marah berusaha memburu dan menghentikannya, namun gagal.
Gagal menghadang sekelompok calon bupati yang menjadi musuh politiknya, rumah JSP pun cepat diserang banyak warga dengan senjata tajam berupa preman. Alhasil, adu argumen dan adu mulut pun tak terelakkan. JSP menjadi korban perkelahian dan tewas ditusuk.
Penghubung Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan tersangka lebih dari satu orang. Polisi memastikan pelaku menggunakan senjata tajam berbentuk pisau.
“Pelaku yang menggunakan senjata tajam seperti parang lebih dari satu orang,” ujarnya, Senin (18/11).
Menurut Dedy, pihak berwenang telah melakukan beberapa langkah, antara lain membuat laporan dan autopsi korban serta mengumpulkan keterangan saksi.
“Selain penyusunan laporan ini, langkah kami selanjutnya adalah autopsi jenazah korban, hasil pemeriksaan lebih lanjut akan kami kirimkan setelah pemeriksaan penyidik,” jelasnya.
(nrs/wis)