Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela KTT APEC pada Jumat (15/11) di Lima Convention Center (LCC), Peru.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pemimpin menekankan komitmennya untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Kanada, termasuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan bidang strategis.
Presiden Prabowo membuka pertemuan dengan mengapresiasi hubungan baik yang terjalin. Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA CEPA) juga sedang diselesaikan antara kedua negara.
“Kanada memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia selama puluhan tahun. Kami ingin memperkuat hubungan tersebut. Saya kira CEPA sudah kami selesaikan,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis dari Sekretariat Kabinet.
Presiden Prabowo juga menyoroti bidang kerja sama yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh kedua negara, seperti perikanan, manufaktur, dan energi terbarukan.
“Indonesia sangat ambisius. Kita punya banyak sumber energi di luar bahan bakar fosil,” kata Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengenang hubungan baiknya dengan mendiang ayah PM Trudeau, Pierre Trudeau. Ia berharap hubungan baik antara Indonesia dan Kanada dapat terus berlanjut di masa depan.
“Saya sangat mengagumi ayahmu. Saya berharap hubungan baik ini terus berlanjut,” kata Presiden Prabowo.
Trudeau menyambut baik kesempatan tersebut. Ia memuji kontribusi Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan global.
Trudeau juga mengumumkan kabar baik mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Kanada. Menurutnya, perjanjian ini akan membawa banyak manfaat bagi Indonesia dan Kanada.
“Kami memuji Anda atas kepemimpinan luar biasa Anda selama beberapa bulan terakhir. Indonesia telah menghadapi tantangan yang sangat besar dengan sangat positif,” kata Trudeau.
Ini merupakan kabar baik bagi perekonomian kita, pertumbuhan, kesejahteraan, pekerja dan dunia usaha, ujarnya.
Selain memperkuat hubungan perdagangan, ia menyoroti berbagai potensi kerja sama, termasuk di sektor-sektor utama mineral, pendidikan, energi, dan teknologi digital. Trudeau juga mengumumkan rencananya untuk memimpin misi dagang terbesar Kanada ke Indonesia dalam waktu dekat.
“Banyak perusahaan Kanada sangat antusias dengan peluang ini,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi Menteri Koordinator Keuangan Airlanga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Vijaya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Negara Dudung Abdurachman dan Duta Besar Negara. Republik Indonesia di Lima Riki Suhendari. (Tim/Cri)