
Makassar, CNN Indonesia –
Calon Bupati Paris – #3 Moutong Nizar Rahmatu membagikan video salah satu pendukung Bupati dan Wakil Bupati mendatangi salah satu pendukung Bupati dan Wakil Bupati sehingga menimbulkan kericuhan di area Debat karena tidak terima dengan teriakan saat itu. proses debat publik, Rabu (13/11).
Dalam video yang dibagikan, terlihat paslon nomor urut 3 Nizar Rahmatu menanggapi paslon nomor urut 2 tentang pemerataan pembangunan di Kabupaten Parigi Mutong. Namun tiba-tiba terdengar teriakan di ruang debat dan Nizar meminta polisi di Bawaslu menangkap orang yang meneriakinya.
Kata Nizar, “Pak, tegur Bawaslu. Tangkap dia, tangkap dia.”
Nizar kemudian turun dari lantai debat dan menghampiri tersangka yang meneriakinya saat menjawab pertanyaan calon lain. Namun aparat keamanan KPU dan polisi langsung berusaha melindungi pria tersebut dan memerintahkan Nizar kembali ke mimbar debat publik ketiga yang diselenggarakan KPU Parigi Moutong.
Ketua KPU Parigi Mutong Ariana Borahima menyayangkan kejadian yang terjadi saat debat publik tiga partai pendukung Bupati dan Wakil Parigi Mutong.
Tentu sangat disayangkan kejadian ini terjadi. Karena sebelum kejadian, kami telah melakukan tindakan preventif, kata Ariana, Jumat (15/11).
Dalam proses konsultasi publik ini, kata Ariana, KPU membahas peraturan dan ketentuan yang sebelumnya telah disetujui semua pihak.
“Rapat organisasi sebelum debat dan kedua kandidat membahas keamanan debat. Dalam protokol perjanjian, masing-masing kandidat bertanggung jawab terhadap pendukungnya. Peristiwa ini berdampak pada proses demokrasi di daerah,” ujarnya. dikatakan. dikatakan.
Pilkada Parigi Moutong 2024 merupakan pasangan lima calon, yakni calon nomor urut 1 Badrun Nnggai-Muslih, nomor urut 2 Moh Nur Dg Rahmatu-Arman, nomor urut 3 M. Nizar Rahmatu-Ardi, nomor urut 4 Erwin Burase-Abdul Sahid, dan no. 5 Amrullah Almahdali-Ibrahim Hafid.
(cermin/elang)