Jakarta, CNN Indonesia —
Pemprov DKI Jakarta angkat bicara soal program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta yang akan didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengaku tak peduli jika program Presiden Prabowo Subianto dibiayai APBD DKI. Namun menurutnya pembicaraan belum tuntas, masih dilakukan pembahasan mengenai sumber anggaran.
“Kami masih melakukan pembahasan untuk menyelesaikan hal ini. Bagaimana kita tahu rumusan pembahasan RAPBD? Kita harapkan bisa selesai sebelum tanggal 30 November. Jadi masih ada waktu untuk membahasnya,” kata Teguh, dikutip dari Detik.com. Senin (21/10).
Meski demikian, ia memastikan akan mendukung sistem yang menggunakan APBD dan APBN, tergantung keputusan yang diambil nantinya.
“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dengan DPRD sebaik-baiknya untuk semua,” jelasnya.
MBG merupakan salah satu program utama Prabowo-Gibran. Sasarannya adalah pelajar sekolah dan ibu hamil dengan mengutamakan tempat 3T pada tahun pertama pemerintahan.
Program ini akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2029. Pada tahun 2025, anggaran yang dialokasikan dalam APBN sebesar Rp 71 triliun.
(ldy/pta)