Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Uzbekistan Srecko Katanec berbicara terbuka tentang kekalahan kontroversial timnya dari Qatar di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada Kamis (14/11) malam di Stadion Jassim bin Hamad pada babak kelima Grup A, mereka mengalahkan Uzbekistan 2-3.
Tuan rumah Qatar unggul 2-0 berkat dua gol Almouz Ali pada menit ke-26 dan 41, Uzbekistan hanya mampu mencetak satu gol di babak kedua berkat dua gol Abusbek Faizulayev (75′, 80′). .
Pertandingan tersebut diwarnai dengan momen-momen kontroversial. Wasit Korea Selatan memberi Kim Jong Hyeok waktu tambahan 6 menit.
Namun pertandingan berakhir pada menit ke-14 dengan perpanjangan waktu kontroversial yang juga menguntungkan Qatar.
Pada menit ke-90 + 12, Qatar mencetak gol penentu kemenangan melalui tembakan kaki kiri Lucas Mendes yang dibantu Boylam Khokhi. Lalu sudah ada tendangan bebas dari tengah lapangan.
Melihat kekalahan tersebut, Seriko Katanic bisa saja takluk setelah melihat perjuangan anak asuhnya dalam mengejar dua gol.
“Kami mencetak dua gol sekaligus di babak pertama. Kemudian kami pulih dan mencetak dua gol. Inilah sepak bola, kami kebobolan pada akhirnya dan kalah,” kata Katnik tentang Dario.
Namun di menit-menit akhir pertandingan, pelatih asal Slovenia itu terkejut karena anak asuhnya menekan pemain Qatar di area penalti namun menggunakan pertahanan tinggi untuk mencegah pemain lawan masuk ke area penalti.
“Saya tidak memberi tahu para pemain. Saya tidak tahu mengapa hal itu terjadi, Anda juga melihatnya di olahraga lain,” kata Katnik.
“Bahkan pelatih terbaik di dunia pun tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Dalam situasi seperti ini, para pemain berpikir hasil imbang akan memuaskan,” tambah Katnik.
(maaf/jal)