Solo, CNN Indonesia —
Senin (25/11), sejumlah Kiai asal Jawa Tengah menyambangi rumah mantan Presiden Joko Widodo di Desa Samber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Kunjungan tersebut dilakukan saat masa tenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) sekaligus pemungutan suara.
Pantauan fun-eastern.com, tokoh Islam Jawa Tengah mulai berdatangan ke kediaman Jokowi pada pukul 10.30 WIB. Diantaranya KH Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah Ubaidullah Shodaqoh, Wali Pondok Pesantren Semarang KH Haris Shodaqoh, Sekjen MUI Pusat dan Wakil Rois Am PBNU, KH Anwar Iskandar.
KH Ubaidullah Shodaqoh mengaku Kiai di Jateng sengaja menemui Jokowi sebelum pencoblosan. Dalam pertemuan tersebut, mereka mengajak seluruh pimpinan kota untuk menjaga agar pilkada tetap aman dan lancar.
Agar tidak terjadi kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, masyarakat tetap damai. Pembangunan bisa terus berjalan dengan sebaik-baiknya, kata Ubaidullah.
Jokowi, kata Ubaidullah, punya peran sentral dalam kelancaran pilkada. Menurut dia, instruksi dari Jokowi masih didengar masyarakat, khususnya di Jawa Tengah.
Karena pengaruhnya sebagai publik figur, khususnya di Jawa Tengah, maka peran Pak Jokawa sebagai publik figur perlu ditegaskan. Beliau ingin pemilu tetap demokratis, aman, dan damai, ujarnya.
Selain pilkada, Ubaidullah mengatakan Kiai juga bertemu dengan Jokowi untuk menyampaikan rasa terima kasihnya.
Saat menjadi Presiden RI, Jokowi dianggap sebagai penyumbang Nahdlatul Ulama (NU). Salah satunya mengenai UU Pesantren yang dinilai sangat baik bagi Perguruan Tinggi berbasis pesantren.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Jokowi, meski sudah berkali-kali kami lakukan. Tapi belum di rumahnya sendiri, belum marem (puas),” kata pembina Pondok Pesantren Al-Itqon itu. Sekolah, Tlagasari Wetan Bugen, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sementara itu, Jokowi meminta masyarakat turut menjaga ketertiban dan ketentraman pada Pilkada Serentak 2024. Ia pun mengajak warga yang sudah berhak memilih untuk memilih pada 27 November 2024.
Nanti saat pemungutan suara, seluruh rakyat berdaulat. Dan semuanya ditentukan oleh kemauan rakyat, kata Jokavy.
(syd/wis)