Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSSI Eric Thohir belum mengetahui apakah pemain naturalisasi dan luar negeri akan bermain di turnamen dua tahunan seperti Kejuaraan Asia alias Piala AFF pada Desember 2024.
Eric mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa saja pemain seperti Ivar Jenner, Rafael Struik, atau Justin Hübner yang akan dilepas klubnya untuk Piala AFF 2024 yang tidak masuk dalam kalender FIFA.
“Saya tidak tahu apakah akan membiarkan klub pergi atau tidak. Saya tidak tahu dinamikanya (klub asing). Tapi klub-klub Indonesia setuju,” kata Eric usai bertemu dengan Gianyar di Pusat Latihan Bersama di Bali. Kabupaten, Sabtu (23/11).
Namun, Eric mengungkapkan Raphael Struck bisa saja dilepas oleh klubnya Brisbane Roar. Namun Struik dikabarkan baru dilepas saat Timnas Indonesia mencapai babak semifinal turnamen tersebut.
Di saat yang sama, dia tidak menjelaskan kemungkinan tersebut kepada pemain asing lainnya.
“Saya dengar kemarin dari Rafael (Struik) Brisbane (penyisihan) tidak akan dipublikasikan, hanya semifinal dan final yang akan dipublikasikan,” kata Eric.
Sebelumnya, pada Piala AFF 2024 mendatang, Indonesia akan tetap dilatih Shin Tai Yong (STY).
Sedangkan untuk pemainnya, Timnas Indonesia akan menurunkan tim U-22. Namun sebagian besar pemain yang dipanggil diprediksi berasal dari Ligue 1.
Pasalnya, turnamen yang dulu bernama Piala AFF itu tidak masuk dalam daftar jadwal pertandingan FIFA dan jadwalnya bentrok dengan kalender kompetisi klub.
“Pelatih Shin Tae-yong akan bertanggung jawab, saya memberinya kesempatan. Pelatih Indra Sajafari ada di sana saat itu. Dan saya putuskan pelatih Shin Tae-yong karena pelatih Indra fokus ke tim U-20 [timnas Indonesia] dan pelatih Nova Arianto (fokus) ke U-17, kata Eric.
Sementara itu, dengan fokus menatap Piala AFF 2024, Eric berharap Timnas Indonesia bisa tampil maksimal. Lebih lanjut, Eric menilai Piala AFF 2024 menjadi peluang bagi Timnas U-22 Indonesia untuk menggantikan pemain Timnas U-23 Indonesia.
“Ya, tujuannya sama. Saat kita berpartisipasi, kita harus memberikan yang terbaik. Dan ini kesempatan bagi pemain muda kita U-22 untuk mulai menggantikan pemain senior kita yang usianya lebih tua dari U-23,” kata Eric.
“Sebenarnya pemain semi senior seperti Prathama Archan masih punya banyak nama dan itu bagus. Saya sangat membutuhkan pemain U-22 yang semuanya dipanggil U-22. Supaya kita bisa mempersiapkan SEA Games. Tapi sekali lagi, pelatih juga mau, kami harus beradaptasi,” tambah Eric.
(kdf/rhr)