
Jakarta, CNN Indonesia —
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) pada Selasa (26/11) menyatakan telah menangkap salah satu teroris paling dicari di Inggris, Daniel Andreas San Diego (46). San Diego telah masuk dalam daftar ‘Teroris Paling Dicari’ sejak 2009.
San Diego ditangkap pada Senin (25/11) di ‘pedesaan sebelah hutan’ di Conwy, Wales Utara, dalam operasi gabungan Badan Kejahatan Nasional Inggris, polisi anti-teroris, dan Polisi Wales Utara. bekerja sama dengan FBI. .
Penangkapan tersebut dilakukan atas permintaan pihak berwenang Amerika yang ingin menyerahkan San Diego. Dia adalah warga negara AS dan akan diekstradisi ke sana untuk menghadapi dakwaan.
Ketika San Diego hadir di pengadilan di Westminster pada hari Selasa, proses ekstradisi dimulai dan dia tetap ditahan.
Menurut poster buronan FBI, San Diego memiliki ‘afiliasi dengan kelompok hak asasi hewan’, seorang vegetarian, memiliki senjata dan banyak tato.
Poster tersebut juga menyatakan bahwa pada tanggal 28 Agustus 2003, dua bom meledak dengan selang waktu sekitar satu jam di kampus sebuah perusahaan bioteknologi di Emeryville, San Francisco, California. Kemudian pada tanggal 26 September 2003, sebuah bom paku meledak di sebuah pabrik pakan di Pleasanton, San Francisco, California.
San Diego divonis bersalah pada Juli 2024 di Pengadilan Distrik Utara California atas tuduhan bahan peledak.
FBI telah menawarkan hadiah hingga $250.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya dan pria San Diego itu dianggap ‘bersenjata dan berbahaya’.
“Penangkapan Daniel San Diego setelah 20 tahun sehubungan dengan dua pemboman di wilayah San Francisco menunjukkan bahwa berapa pun lamanya, FBI akan menemukan Anda dan meminta pertanggungjawaban Anda,” kata Direktur FBI Christopher Way. Dia adalah Penjaga. (fea/fea)