Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden terpilih AS Donald Trump telah menunjuk Masad Boulos, seorang taipan keturunan Lebanon-Amerika, sebagai penasihat senior urusan Arab dan Timur Tengah.
Masad Boulos, ayah mertua dari putri Trump, Tiffany, membantu Trump sebagai mediator antara para pemimpin Arab dan Muslim di Amerika Serikat selama kampanye kepresidenan Trump.
Ini adalah kedua kalinya Trump memilih pasangan dari anak-anaknya untuk menjadi anggota kabinetnya.
Trump sebelumnya menunjuk raja real estate Charles Kushner sebagai duta besar AS untuk Prancis. Charles Kushner adalah ayah dari Jared Kushner, yang merupakan suami dari putri Trump, Ivanka Trump.
Boulos menjadi salah satu kunci tim kampanye Trump memenangkan suara pemilih Lebanon, Arab, dan Timur Tengah di tengah kampanye AS mendukung invasi Israel ke Lebanon.
Boules memiliki basis pemilih yang kuat dari Lebanon dan Amerika Serikat.
Ayah dan kakek Boles adalah tokoh penting di Lebanon. Istri-istrinya bahkan termasuk pendiri Gerakan Pembebasan Patriotik Lebanon, sebuah partai Kristen yang berafiliasi dengan Hizbullah.
Putra Boulos, Michael, menikah dengan Tiffany Trump pada November 2022 di Mar-a-Lago Club milik keluarga besarnya di Florida.
Boulos kerap berhubungan dengan berbagai faksi di Lebanon yang kerap berselisih satu sama lain. Sebanyak tiga sumber Reuters mengungkapkan, merupakan pencapaian langka Boulos mampu menjalin hubungan dengan seluruh faksi di Lebanon.
Pencapaiannya yang paling menonjol adalah kemampuannya menjaga hubungan dengan Hizbullah, partai Syiah dukungan Iran yang memegang banyak kursi di parlemen dan pemerintahan Lebanon. (baca/baca)