Jakarta CNN Indonesia —
Disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk membentuk manusia dengan perilaku, kebiasaan, atau sifat tertentu.
Setiap orang tua harus memahami cara menghukum anak di rumah. Tujuannya agar anak dapat melakukan sesuatu sesuai aturan yang ada di sekitarnya.
Dengan demikian, anak mampu mengendalikan diri dengan berpedoman pada standar, norma, dan aturan yang ada. Di sisi lain, kedisiplinan juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri anak.
Untuk itu, orang tua sebaiknya melakukannya secara bertahap Disiplinkan anak Anda secara aktif dan konsisten.
Ringkasan Buku Disiplin Anak (2011) Kementerian Pendidikan. dan sumber informasi lainnya Berikut beberapa cara menghukum anak di rumah: 1. Menyingkirkan mainan
Orang tua bisa mendidik anak Atur mainan setelah digunakan. Orang tua dapat menggunakan cara ini dengan terlebih dahulu memberikan contoh tindakannya sendiri.
Orang tua dapat meminta anak untuk mengembalikan mainan tersebut beserta petunjuk cara menatanya. Selain itu, jelaskan apa yang akan terjadi jika mainan tersebut tidak dibersihkan, misalnya dapat hilang atau rusak.
2. Tunjukkan cara bertanya yang baik.
Langkah selanjutnya adalah menunjukkan kepada orang tua bagaimana cara bertanya. Misalnya, apakah mereka ingin anaknya berhenti menangis ketika ditanya sesuatu. Orang tua akan menunjukkan kepada anak-anaknya pertanyaan apa yang harus diajukan.
Memberikan bimbingan kepada anak dengan menunjukkan contoh tindakan yang diinginkan orang tua. Ini akan membantu si kecil memahami berbagai hal dengan baik.
3. Pujilah anak Anda setelah mengikuti perintah.
Cara lain untuk mendisiplinkan anak adalah dengan memuji mereka atas apa yang mereka lakukan. Jangan hanya memuji Tapi ucapkan juga kata-kata positif.
Fokus pada atau pujilah perilaku anak. Karena perhatian atau pujian ini akan terkontrol.
4. Berikan contoh yang baik
Jika Anda ingin mengajar anak-anak Berperilaku baik Caranya adalah dengan memberikan contoh perilaku baik dari orang tua.
Jangan lupa untuk memuji proses yang Anda lakukan untuk mendorong anak Anda mengulangi cara yang benar dalam melakukan segala hal.
5. Bersikaplah konsisten
Anak-anak membutuhkan pengulangan yang terus-menerus untuk membangun disiplin. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya menggunakan rutinitas yang cukup konsisten dan tetap berpegang pada batasan yang mereka tetapkan.
Namun, terkadang Anda bisa mengubah rutinitas harian Anda untuk mendidik anak Anda. Belajarlah menjadi fleksibel Seperti dikutip dari buku Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah6
Orang tua sering kali menghukum anak ketika mereka berperilaku buruk atau ketika harapan mereka tidak terpenuhi. Hukuman boleh saja dilakukan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Anak-anak tidak boleh dihukum terlalu keras atau terlalu sering. Karena akan menyebabkan anak terhindar dari hal-hal seperti berhenti berusaha, meninggalkan tempat, dan lain-lain.
Oleh karena itu, orang tua bisa memberikan hukuman ringan, seperti mengurungnya di kamar atau tidak mengizinkannya bermain di luar. Selain itu, hukuman fisik seperti memukul harus dihindari.
Begini cara orang tua mendisiplinkan anaknya di rumah. Tujuannya agar anak bisa mendisiplinkan dirinya sendiri di rumah. Mereka dapat mengatur dirinya sendiri dengan berpedoman pada aturan yang ada. dan meningkatkan rasa tanggung jawab pada anak-anak (Juh/Juh)