Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Suzuki Toshihiro Suzuki mengatakan peluang merek asal Jepang itu kembali terjun ke dunia balap, termasuk MotoGP.
Suzuki belum menutup kemungkinan untuk kembali ke MotoGP setelah tersingkir dari balapan pada 2022. Berdasarkan laporan Corriere dello Sport seperti dikutip Crash, Suzuki masih terbuka untuk kembali membalap.
Namun Suzuki akan kembali terjun ke dunia balap setelah memperkuat penjualannya dengan berbagai jenis motor. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat mereka berikan saat ini.
“Sangat penting bagi kami untuk menang di MotoGP [2020],” kata Toshihiro Suzuki.
Namun, tidak berarti apa-apa jika kami tidak bisa menghadirkan motor lengkap dengan model berbeda untuk para pecinta sepeda motor. Dan saya rasa kami tidak berada dalam situasi itu saat ini, kata Toshihiro Suzuki.
Nantinya, jika Suzuki memperkuat penjualan berbagai jenis motor dan motor, maka akan kembali mampu bersaing ketat dengan MotoGP.
“Penting bagi kami untuk segera menawarkan rangkaian produk komprehensif yang dapat memuaskan pengemudi masa kini,” lanjut Toshihiro.
“Jika semuanya berjalan baik, kami akan balapan lagi dan dia akan menang lagi,” kata Toshihiro.
Hal ini sejalan dengan keyakinan presiden FIM Jorge Viegas. Viegas yakin Suzuki akan kembali ke sirkuit MotoGP karena balapan ini merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan kehebatan motornya dan memberikan dampak pada sisi penjualan.
Perubahan peraturan diklaim menjadi salah satu alasan Suzuki kembali ke MotoGP untuk musim 2027 mendatang dengan mesin empat tak 850cc yang 100 persen hemat bahan bakar. Selain itu, Suzuki finis kedelapan dengan GSX-R selama Suzuka 8 Hours of Endurance.
Faktor lain yang bisa mendorong Suzuki ke MotoGP adalah dukungan Dorna Sports. Dorna masih memberikan slot kepada pabrikan Suzuki jika ingin kembali ke MotoGP.
(Sri/Juni)