
Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10) merupakan pejabat di kementeriannya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya melantik 48 menteri kabinet Merah Putih. Jumlah menteri di kabinet ini bertambah 14 orang dibandingkan menteri di kabinet Presiden Jokowi.
fun-eastern.com rangkum berbagai menteri dengan latar belakang resmi, berikut daftarnya 1. MenPAN RB
Prabowo menunjuk Rini Widyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB). Sebelum diangkat menjadi Menteri PANRB menggantikan Abdullah Azwar Anas, Rini menjabat Sekretaris Kementerian PANRB sejak tahun 2022.
Memulai karir sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 1990. Kemudian pada tahun 1997 menjadi analis kebijakan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Pada tahun 2008, Rini menjabat Asisten Deputi Bidang Perekonomian KemenPAN RB. Ia kemudian diangkat menjadi Asisten Deputi Lembaga Perekonomian I pada tahun 2009.
Kariernya di Kementerian PANRB dinilai cemerlang. Pada tahun 2011, Rini dipercaya menjadi staf ahli hukum Menteri PANRB.
Setahun kemudian, Rini diangkat menjadi Deputi Bidang Kelembagaan. Ia kemudian melanjutkan amanahnya sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Kelola Kementerian PANRB.2 pada tahun 2013 hingga 2021. Mendag
Prabowo menunjuk Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan di kabinet Merah Putih. Budi sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag). Ia dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan pada 14 Agustus 2024 oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Sebelum diangkat menjadi Sekjen, pria kelahiran 9 Februari 1968 ini pernah menduduki berbagai jabatan di lingkungan Kementerian Perdagangan.
Antara lain, Budi menjabat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022 hingga Agustus 2024.
Pada September 2020 hingga Desember 2022, Budi menjabat sebagai Kepala Badan Perdagangan dan Perekonomian Indonesia (KDEI) di Taipei dan Kepala Biro Keuangan pada Juni 2020 hingga September 2020. Menteri Lingkungan Hidup
Prabowo memilih Hanif Faisol sebagai Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup. Hanif sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kementerian ini terbagi dalam pemerintahan menjadi Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup/Pengendalian Lingkungan Hidup.
Sebelum menjadi Dirjen, Hanif menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Hanif juga pernah berkarir di pemerintahan provinsi. Sebelum berkarir di kementerian, Hanif menjabat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan pada Oktober 2016 hingga Juli 2020.
(ya/DAL)