Jakarta, CNN Indonesia —
(14/11) Timnas Bahrain kalah 0-1 dari China pada laga kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (14/11).
Jelang menit ke-11, tim Tiongkok mencetak gol pertama melalui tendangan kaki kanan Zhang Yuning, namun berhasil dihentikan kiper Ibrahim Luther Feller.
Pada menit ke-16, Bahrain langsung membalas melalui tendangan kaki kiri Ali Madan yang masih melebar di sisi kanan gawang China.
Baik Chian maupun Bahrain sama-sama menunjukkan jual beli serangan di babak pertama. Namun tuan rumah Bahrain mendominasi serangan di babak pertama.
Pada menit ke-29, Mardi Abdul Jabbar menyia-nyiakan peluang bagus bagi Bahrain untuk unggul. Tendangan kaki kiri jarak dekat Abdul Jabbar meleset dari sasaran di sisi kiri gawang.
Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, China mencoba meningkatkan serangannya di babak kedua. Tiongkok mencoba lebih banyak di babak kedua dibandingkan babak pertama.
Wei Shihao melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti pada menit ke-52, namun melambung.
Mohammed Marhoon terjatuh saat dijegal lawan di kotak penalti China. Namun wasit Adham Mohammed tidak menganggap itu sebagai penalti bagi Bahrain.
Di penghujung pertandingan, Bahrain mencetak gol pada menit ke-87 melalui tendangan Ali Haram yang memanfaatkan bola dari Abdulwahab Al Maalood.
Namun wasit Adam memeriksa VAR untuk memastikan gol tersebut. Hasil tinjauan VAR menunjukkan gol Haram berada dalam posisi offside. Skor masih 0-0. Usai kebobolan, lini belakang Bahrain melakukan kesalahan.
Wang Haijian pergi tanpa kesulitan apa pun. Target Zhang Yuning dengan mudah menceploskan bola ke gawang Lutfallah pada menit ke-90+1. Tiongkok memimpin Bahrain 1-0.
Sial bagi Bahrain, setelah sempat tertinggal setelah golnya dianulir. Bermain dengan 10 orang selama 90+9 menit setelah Waleed Al Hayam dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel.
Dia gagal mencetak gol lagi di sisa pertandingan saat Bahrain kalah 0-1 dari Tiongkok. (Sri Sri)