Jakarta, CNN Indonesia —
Kajian terbaru Saiful Mujani Research and Consulting Company (SMRC) baru-baru ini mengungkapkan, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jawa Tengah, memperoleh perolehan suara elektoral terbaik dibandingkan oposisi Ahmad Luthfi- Taj Yasin.
Selisih kedua pasangan ini hanya 3,4%. Dalam survei tersebut, Andika-Hendrar mendapat 50,4% dan Luthfi-Yasin mendapat 47%. Sisanya sebesar 2,6% responden ragu-ragu.
Direktur Jenderal SMRC Deni Irvani mengatakan meski hasil penelitian berpihak pada pasangan Andika-Hendrar, namun belum bisa menjadi pedoman utuh. Mereka bahkan tidak bisa memutuskan mana di antara dua kandidat yang terbaik.
Sebab, selisih keduanya juga kecil. Ini bahkan lebih rendah dari pencarian default.
Perbedaan 3,4% juga tidak signifikan secara statistik, katanya. Sebab penelitian tersebut juga memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.
“Hanya selisih lebih besar dari 5,8% yang menunjukkan adanya perbedaan dukungan yang signifikan antara kedua mitra, oleh karena itu dukungan terhadap kedua mitra saat ini dapat dikatakan seimbang,” kata Deni.
Deni juga mengatakan, setelah tiga kali survei pada dua bulan lalu, perolehan suara Andika Pekasa-Hendra Prihadi dan istri justru meningkat dari 36,6% menjadi 48,1%.
Sebaliknya, peringkat persetujuan Ahmed Lusfi Taj Yassin justru diabaikan. Awal 57,9% menjadi hasil analisa akhir sebesar 47%.
“Ada perubahan penting dalam dua bulan terakhir. Andika Hendrie naik 13,8% dan Lusfi Yassin turun 10,9%. Tapi dalam sebulan terakhir persaingan semakin kuat dan tidak ada data signifikan yang terlihat,” ujarnya.
(hasil/hasil)