Jakarta, CNN Indonesia —
Tiga pekerja World Central Kitchen (WCK) dan setidaknya dua lainnya tewas dalam serangan udara militer Israel yang menghantam sebuah kendaraan di Khan Younis, Gaza selatan.
Sebuah badan amal yang berbasis di AS yang mengelola dapur umum di Gaza mengatakan pihaknya menghentikan sementara operasi di Gaza menyusul serangan Israel pada Sabtu (30/11).
Diberitakan Al Jazeera pada Sabtu (30/11), WCK mengatakan dalam pernyataannya: “Kami sangat sedih melaporkan bahwa kendaraan yang membawa rekan-rekan World Central Kitchen terkena serangan udara Israel di Gaza.”
“Kami saat ini sedang menangani informasi yang tidak lengkap dan segera mencari informasi lebih lanjut,” tambahnya.
Militer Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menargetkan seorang “teroris” yang terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel dan dipekerjakan oleh WCK.
“Teroris telah berada di bawah pengawasan intelijen sejak lama dan menjadi sasaran berdasarkan informasi intelijen yang kredibel mengenai lokasinya,” kata juru bicara berbahasa Arab Avichai Adraeh dalam sebuah pernyataan di Channel X.
Namun WCK mengaku tidak mengetahui ada orang di dalam kendaraan tersebut yang diyakini terlibat dalam penyerangan Hamas pada 7 Oktober 2024.
Juru bicara Pertahanan Sipil Palestina Mahmoud Basal mengatakan kepada AFP pada Sabtu (30/11) bahwa setidaknya lima orang dibawa ke [rumah sakit] yang meninggal setelah serangan Israel, termasuk tiga pekerja World Central Kitchen “setelah serangan itu.” .
“Ketiga pria tersebut bekerja untuk WCK dan mereka sedang mengendarai kendaraan roda empat WCK di Khan Yunis ketika mereka menabraknya,” kata Basal, seraya menambahkan bahwa logo kendaraan tersebut terlihat jelas.
Militer Israel tidak menyebutkan nama korban selain serangan itu dan dampaknya terhadap pengiriman makanan kepada warga Gaza yang kelaparan dan bergantung pada layanan badan amal yang berbasis di Washington. Hind Houdari dari Al Jazeera melaporkan dari Deir el-Balah, ibu kota Gaza, bahwa serangan terhadap World Trade Center akan berdampak signifikan pada bantuan di Gaza.
Jadi serangan ini bukan hanya serangan terhadap warga Palestina, pekerja Palestina, organisasi bantuan, serangan ini adalah serangan terhadap semua sumber bantuan, semua sumber dapur umum dan mereka yang bekerja tanpa kenal lelah untuk mencegah kelaparan di Gaza, ujarnya. (wiw/wiw)