Jakarta CNN Indonesia —
Kelompok Hizbullah Lebanon melancarkan serangan intensif di Israel utara pada Minggu pagi (24/11) waktu setempat. menyebabkan sirene peringatan berbunyi keras
Sementara itu, ada keributan atas hilangnya seorang rabi Israel di Uni Emirat Arab. yang ditemukan tewas Diduga akibat pembunuhan.
Berikut contoh blitzkrieg internasional saat ini: Senin (25/11) Serangan roket drone Hizbullah di Israel utara. Sirene meraung.
Tentara Israel mencegat sejumlah besar drone dan roket yang melintasi Lebanon utara pada Minggu pagi (24/11).
Dalam pernyataan yang diposting pada pukul 06.30 waktu setempat. Militer Israel mengatakan serangan drone Hizbullah masih berlangsung.
Sejauh ini, belum ada pembaruan lebih lanjut. Namun media lokal The Times of Israel memberitakan hal itu Drone terus membunyikan sirene serangan udara di beberapa kota di Israel utara dan barat. Termasuk wilayah Galilea
Sandera Hamas di Gaza tewas akibat serangan Israel sendiri.
Grup Al-Qassam Brigade Hamas mengatakan seorang wanita Israel yang disandera tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza utara.
“Setelah kontak dipulihkan. yang hilang selama beberapa minggu Oleh para pejuang yang bertugas melindungi sandera musuh (Israel), diketahui bahwa seorang sandera musuh telah terbunuh di daerah yang menjadi sasaran serangan Zionis di Jalur Gaza utara,” kata Abu. Obaidah, juru bicara Al Qassam Group, pada Sabtu. 23/11).
Belakangan, Obaida mengatakan bahwa nyawa sandera wanita lain yang bersama dengan sandera yang terbunuh telah diambil. Masih dalam bahaya
“penjahat perang (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu, pemerintahannya, dan para pemimpin militer harus bertanggung jawab penuh atas kehidupan para sandera mereka. Ketika mereka memperburuk penderitaan mereka dan menyebabkan kematian berulang kali,” kata Obaida.
Seorang rabi Israel yang hilang di Uni Emirat Arab ditemukan terbunuh. Netanyahu marah.
Seorang rabi Israel yang hilang di Uni Emirat Arab (UEA) ditemukan tewas. diduga dibunuh Pada Minggu (24/11)
Menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabi Zvi Kogan berasal dari kelompok Yahudi Ortodoks Chabad. Cogan dilaporkan hilang sejak Kamis pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab belum mengomentari penemuan jenazah Kogan. yang memegang kewarganegaraan ganda Israel dan Moldova
Sementara itu Netanyahu mengutuk keras dugaan pembunuhan Kogan. Dia yakin dugaan pembunuhan Kogan adalah serangan teroris anti-Semit.
(Tim/DNA)