Jakarta, CNN Indonesia —
Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang penyidikan Hakim Agung Soesilo karena sudah bertemu dengan Zarof Ricar soal rencana menyetujui kasus suap pembunuhan Ronald Tannur.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, informasi pertemuan Zarof dan Soesilo yang diberikan Pengadilan Tinggi (MA) akan menjadi bahan dan masukan bagi penyidik.
“Segala informasi akan kami berikan masukan kepada peneliti, termasuk informasi pertemuan tersangka ZR dengan Hakim Pengadilan Tinggi Soesilo,” ujarnya kepada wartawan, Senin (18/11).
Harli mengatakan, tidak menutup kemungkinan penyidik juga akan memanggil Hakim Agung Soesilo dari Mahkamah Agung untuk mengklarifikasi pertemuan tersebut.
“Apakah perkara ini dapat diselesaikan oleh penyidik, tergantung pada urgensi penyidikan dan merupakan bagian dari syarat penyidikan,” ujarnya.
Sebelumnya, MA menyebut Zarof meminta Hakim MA Soesilo mengesampingkan kasus Gregorius Ronald Tanur. Hal itu terjadi saat mereka bertemu di Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 27 September lalu.
Namun, Juru Bicara MA Yanto mengatakan Hakim Pengadilan Tinggi Soesilo tidak menjawab pertanyaan Zarof dalam elevator meeting usai acara penyerahan honoris causa.
“Pertemuannya salah ya, tidak direncanakan, jadi di dalam lift ditanya tentang hal itu dan Hakim S tidak menjawab,” kata Yanto kepada wartawan, Senin (18/11).
Kejaksaan Agung diketahui telah menetapkan mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan Kumdil MA Zarof Ricar dan pengacara Lisa Rahmat sebagai tersangka kasus konspirasi suap dan hiburan dalam pertimbangan hukuman Ronald Tannur di pengadilan. Mahkamah Agung.
Keduanya dianggap sebagai bukti melakukan konspirasi suap yang buruk, sehingga putusan kasasi pun membebaskan Ronald Tannur. Dalam perjanjiannya, Lisa menjanjikan biaya pemrosesan sebesar Rp 1 miliar untuk Zarof.
Sementara itu, suap Rp5 miliar kepada tiga hakim yang menangani kasus Ronald Tannur juga dialihkan kepada Lisa di Zarof. Namun uangnya belum ditransfer, masih ada di rumah Zarof. (tfq/tidak)