Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan masuknya Indonesia ke dalam BRICS dapat memperkuat upaya negara dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.
Hal itu disampaikannya saat rapat kerja dengan anggota Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12). Sugiono menjawab pertanyaan mengenai implikasi bergabungnya Indonesia dengan BRICS.
“Sebagian besar yang diperjuangkan BRICS berada pada arah yang benar,” katanya.
Sugiono memandang BRICS sebagai forum multilateral dan komprehensif. Organisasi tersebut, kata dia, juga ikut memperjuangkan permasalahan internasional yang sering dibicarakan Indonesia, “khususnya kebebasan Palestina.”
“Dan menurut saya BRICS dapat menjadi pusat dan alat perjuangan ini [kemerdekaan Palestina], di luar kepentingan ekonomi.”
Indonesia berbicara tentang kemerdekaan Palestina di forum internasional. Negara ini juga ikut mendorong negara lain untuk mengakui kemerdekaan Palestina.
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia kerap memberikan bantuan kepada Palestina dan menjalin kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia.
Kembali ke BRICS, forum tersebut saat ini memiliki 10 anggota tetap. Mereka adalah Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Iran, dan Uni Emirat Arab.
Mereka mempunyai pandangan yang sama mengenai kemerdekaan Palestina dan mengutuk serangan Israel.
Masuknya Indonesia ke dalam BRICS menimbulkan pertanyaan mengenai posisi Indonesia di kancah internasional.
BRICS sering dianggap sebagai saingan G7, sebuah forum ekonomi yang didominasi oleh negara-negara Barat dan sekutunya.
Para pemimpin BRICS lainnya seperti Rusia dan Tiongkok berselisih dengan AS dalam banyak hal. Ketiga negara ini merupakan kekuatan besar dan kuat.
Namun Indonesia secara konsisten menegaskan bahwa bergabung dengan BRICS tidak melanggar prinsip kebebasan bertindak.
“Masuknya Indonesia ke dalam BRICS tidak bisa diartikan sebagai dukungan Indonesia terhadap suatu kekuatan atau organisasi, tetapi sebagai jembatan [mediator],” kata Sugiono.
Indonesia juga berpartisipasi dalam forum ekonomi G20. Di antara anggota organisasi ini adalah Amerika, Inggris, Kanada, Cina dan Rusia. (masukkan/rds/pajak)