Jakarta, CNN Indonesia —
Menurut sains, berlayar tidak hanya merupakan cara yang menyenangkan untuk bepergian dan memungkinkan orang menjelajahi berbagai tujuan, tetapi juga membuktikan bahwa berlayar baik untuk kesehatan otak manusia.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa berlibur dengan perahu dapat memberikan berbagai manfaat kognitif terkait pikiran dan emosi manusia.
Para ahli menganalisis perjalanan kapal induk British Cunard “Queen Mary 2” dari Southampton, Inggris menuju New York, AS.
Menurut The Independent, analisis menunjukkan bahwa ingatan, penalaran, persepsi, dan kemampuan memecahkan masalah manusia meningkat hingga 26% hanya dalam 5 hari di laut.
Sementara itu, studi ilmu saraf yang dilakukan oleh Organisasi Penelitian Pemahaman Manusia telah mengikuti check-in 40 penumpang dari seluruh dunia selama pelayaran tujuh malam.
Mereka menemukan bahwa memori satu kata meningkat sebesar 29% selama lima hari. Hal ini menunjukkan peningkatan kinerja memori jangka pendek. Selain itu, peserta meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka sebesar 125%.
Saat berada di atas air, penumpang dapat memfokuskan penglihatannya dengan lebih baik, sehingga meningkatkan rentang perhatiannya sebesar 14%. Pada saat yang sama, mereka juga tampak lebih santai, dengan dilaporkan adanya peningkatan tingkat relaksasi penumpang sebesar 158%.
Yang mengejutkan, tingkat stres fisik secara keseluruhan menurun sebesar 35%.
Ahli saraf Dr. Konfirmasikan ini. “Waktu yang dihabiskan penumpang di pesawat secara signifikan mengurangi tingkat stres mereka, berdasarkan pengukuran yang obyektif dan obyektif,” kata Jack Lewis.
Beliau bercerita tentang cara mengatasi stres melalui berlayar. Menurut literatur penelitian ilmiah, kortisol, hormon stres yang penting, diketahui mengganggu berbagai proses kognitif, katanya.
Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa peningkatan daya ingat dan penalaran yang ditemukan dalam penelitian ini disebabkan oleh efek pengurangan stres dari perjalanan laut. Selain itu, hal ini dikombinasikan dengan berbagai aktivitas di atas kapal (yang dilakukan oleh penumpang) menyebabkan pelepasan potensi ini. Potensi otak sepenuhnya,” jelasnya.
Kepala eksekutif Cunard Katie McAlister menambahkan: Penelitian ini memperkuat apa yang selama ini kita ketahui: Cunard lebih dari sekadar liburan. (aur/wiw)