
Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu menegaskan anak asuhnya tidak akan menganggap remeh timnas Indonesia saat kedua tim bertemu pada hari kelima penyisihan Grup C Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/1). 11). ).
Meski posisi Samurai Biru berada di atas tim Garuda di peringkat FIFA, Moriyasu akan tetap mewaspadai kemampuan Indonesia untuk tampil baik di hadapan penonton.
“Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami kemajuan besar dan memperoleh kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Moriyasu, dikutip dari situs resmi AFC.
“Kami siap menghadapi pertandingan berat, tapi kami ingin memenangkannya. Indonesia juga punya suporter kuat yang bisa memberi mereka kekuatan besar, jadi kami akan siap mental menghadapi kemampuan Indonesia bermain keras,” tambah Moriyasu.
Meski memuncaki klasemen Grup C dengan 10 poin, Jepang tak akan puas dengan posisinya sebagai tim terdepan. Ini terjadi setelah performa mereka terhenti setelah bermain imbang 1-1 dengan Australia di pertandingan sebelumnya.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kelima grup C dengan raihan 3 poin, namun Moriyasu menilai tuan rumah tetap berbahaya dan bisa memberikan kejutan berkat dukungan penuh suporter yang hadir di stadion.
Selain itu, Timnas Indonesia akan diperkuat beberapa pemain yang tidak diturunkan pada laga melawan Jepang di Piala Asia 2023, Januari lalu.
Moriyasu juga menegaskan Jepang akan memanfaatkan waktu yang singkat untuk melakukan persiapan menjelang pertandingan matchday FIFA November ini. Begitu pula di Jepang, laga melawan Timnas Indonesia harus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang berbeda.
“Hari ini kami memiliki satu hari ekstra untuk bersiap melawan Indonesia, dan satu hari lebih sedikit untuk memainkan pertandingan kedua. Jika kami dapat menggunakan hari ekstra itu agar para pemain mengetahui bagaimana kami ingin bermain sebagai sebuah tim, saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan kedua. pertandingan,” kata sang pelatih. 56 tahun.
“Ada perbedaan suhu dan cuaca yang cukup besar antara Indonesia, Eropa, dan Jepang. Kami ingin memanfaatkan hari ekstra ini dengan baik agar para pemain bisa bermain dengan percaya diri,” tambah Moriyasu.
(Afr/hari)