Jakarta, CNN Indonesia —
Putri Nikita Mirzani, LM, akhirnya diperiksa detektif atas kasus aborsi yang diduga dibingkai oleh Vadel Badjideh. Tes tersebut dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (2/12).
Kuasa hukum LM, Fahmi Bachmid menyatakan, kliennya dalam keadaan sehat selama pemeriksaan. Total, ia mampu menjawab seluruh 45 soal penguji.
“Alhamdulillah sehat. Ya biasa saja, kalau ditanya ya jawab. Apapun pertanyaannya, jawabnya,” kata Fahmy, dilansir Ditikhot, Selasa (03/12).
Dari 45 pertanyaan itu, jelas berkaitan dengan jalannya peristiwa seperti yang diberitakan Nikita Mirzani. Ya, banyak hal yang diberitakan, termasuk peristiwa tersebut, lanjutnya.
Penyelidikan memakan waktu sekitar enam jam. Lebih lanjut Fahmi mengatakan, pemeriksaan LM dilakukan terkait status saksi korban.
LM dipastikan tidak melakukan penyelidikan sendirian. Dia bersama Fahmi, Nikita Mirzani sebagai orang tua mengirimkan dua saudara laki-lakinya bersamanya.
“Ada dua orang yang mendampingi kami dalam silsilah, Edwin dan Lintang,” kata Fahmi.
Nikita Mirzani melaporkan ke polisi pada September 2024 bahwa Vadel Badjideh diduga melakukan hubungan seks dan memaksa LM melakukan aborsi. Menurut Nikita, kejadian itu terjadi pada Juni 2024.
Pengaduan Nikita Mirzani terhadap Vaddel tertuang dalam dokumen LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan diajukan pada Kamis (09/12).
Pada 25 Oktober, Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Siam Indradi mengatakan, setelah mengumpulkan informasi dari wartawan, saksi, dan ahli, tuntutan pidana diajukan dan kasus tersebut masuk dalam penyidikan.
“Ada dugaan hubungan seks dengan anak di bawah umur dan/atau aborsi,” kata Ade Ari.
Terlapor masih belum mau membicarakan kemungkinan penetapan Vadel Badjideh sebagai tersangka. Ade Ari hanya mengatakan dalam waktu dekat penyidik akan memeriksa para saksi, termasuk Nikita Mirzani.
“Setelah dibawa ke penyidikan, para saksi yang dibahas sebelumnya pada tahap penyidikan dimintai keterangan dan namanya menjadi BAP,” jelasnya.
“Kami telah mengambil keterangan lebih lanjut dari para saksi, termasuk mereka yang dilaporkan baru pertama kali diperiksa silang.” (frl/akhir)