Jakarta CNN Indonesia —
Akun Instagram Oxford United menjadi perbincangan hangat setelah klub berjuluk Juventus melepas pemain internasional Indonesia Marcelino Ferdinand untuk berlaga di Piala AFC 2024
Oxford resmi melepas Marcelino ke timnas Indonesia Pengumuman tersebut dirilis pada Minggu sore (1/12) waktu Indonesia. Baik melalui website resmi maupun akun media sosial.
Interaksi warganet di media sosial menimbulkan beragam pendapat. Ada yang berharap Marcelino bisa bersinar di kompetisi sepak bola internasional di Asia Tenggara.
“Semoga Anda menjadi pemain terbaik di turnamen ini. Dan setelah itu kamu akan mendapat posisi utama di klub,” kata salah satu warganet.
“Buktinya lino…bila dilempar ke kolam…masih bisa bersinar,” komentar salah satu pemilik akun.
Banyak juga yang tidak senang dengan keputusan Oxford yang melepas Marcelino ke timnas Indonesia.
“Kami berharap dia tidak diperbolehkan bergabung dengan timnas saat ini. Jadi dia bisa fokus pada klubnya dulu.”
“Saya suka Lino di klub. Baik belajar maupun berlatih Tapi terima kasih Oxford,” kata netizen lainnya.
[Gambas: Instagram]
Sejak didatangkan pada awal musim ini Marcelino tak mencatatkan satu menit pun. Dalam pertandingan di Oxford
Pelatih Des Buckingham hanya memasukkan Marcelino sebagai pemain pengganti sebanyak empat kali. Saat itulah Oxford menghadapi Hull City, Watford, Middlesbrough, dan Sheffield United. Keempat laga tersebut akan digelar secara berurutan mulai awal hingga akhir November 2024.
Sementara bagi Marcelino, penampilan di Piala AFF 2024 merupakan kali keduanya berlaga di turnamen dua tahunan tersebut di level senior. Dua tahun lalu, Marcelino bergabung dengan pertahanan Indonesia yang harus terhenti di semifinal.
Meski baru berusia 20 tahun, Marcelino yang sudah bermain 32 kali bersama Merah Putih kali ini akan menjadi pemain “senior” di timnas Indonesia. Pasalnya, sebagian besar pemainnya belum pernah bermain untuk timnas Indonesia sebelumnya.
Marcelino, timnas Piala AFF 2024 Indonesia, berada di urutan ketiga di belakang Prathama Arhan (50) dan Assanavi Mangkulalam (46).
(Nawa/Nawa)