
Jakarta, CNN Indonesia —
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Secara struktural dan fungsional, sel terdiri dari komponen kimia dan organel sel.
Dikutip dari modul belajar mandiri (PPK) calon PNS dengan kontrak kerja, struktur dan peran komponen sel pada tumbuhan dan hewan memiliki komposisi senyawa yang berbeda.
Tubuh tumbuhan mengandung karbohidrat paling banyak, dan tubuh hewan mengandung protein. Kandungan kimia sel merupakan unsur dan senyawa dasar yang diperlukan untuk fungsi sel pada organisme hidup.
Di bawah ini adalah uraian tentang struktur dan peranan bagian-bagian sel pada tumbuhan dan hewan yang dapat dipelajari pada tumbuhan dan hewan.
Dikutip dari Sains Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika): Struktur Sel pada Tumbuhan dan Hewan Dinding Sel Membran Sel Badan Golgi Vakuola Lisosom Ribosom Sitoplasma Kloroplas Sel Mitokondria Sel Inti Sel Inti Sel Inti Sel C. Membran Inti Struktur Sel Hewan Membran Sel Ribosom Sitoplasma Sel Tubuh Golgi Inti Sel Anak Inti Sel Inti membran Pori-pori inti Sel Lisosom Mitokondria
Peran bagian sel pada tumbuhan dan hewan
Secara umum, baik sel tumbuhan maupun sel hewan memiliki tiga komponen utama, yaitu membran plasma, sitoplasma, dan inti sel.
Ketiga komponen ini mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Di bawah ini adalah penjelasan dari ketiga bagian tersebut dan banyak bagian sel lainnya.1. membran plasma
Membran plasma atau sering juga disebut membran sel dan membran sel merupakan bagian luar sel yang menutupi seluruh permukaan sel. Membran sel terdiri dari molekul lipoprotein (fosfolipid dan protein) dan molekul lain yang mengisi struktur membran.
Protein yang menyusun membran plasma adalah protein intrinsik atau integral dan protein ekstrinsik atau perifer. Molekul kolesterol juga ada di membran plasma.
Membran plasma memiliki ketebalan 7,5 hingga 10 nanometer dan memiliki sifat semipermeabel atau permeabel selektif.
Pada sel tumbuhan, membran plasma dikelilingi oleh dinding sel yang tersusun dari selulosa. Dinding sel menjaga bentuk sel tumbuhan relatif tidak berubah. Sel tumbuhan tidak sefleksibel sel hewan.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan kental yang ditemukan di dalam sel yang terletak di antara membran sel dan inti sel. Berbagai zat seperti protein, lemak, karbohidrat dan garam mineral dilarutkan dalam sitoplasma.
Sitoplasma juga mengandung komponen yang disebut organel yang menjalankan fungsi seluler. Misalnya, mitokondria bertindak sebagai tempat respirasi sel.
Lisosom mengandung banyak enzim pencerna protein dan ribosom, tempat asam amino digabungkan menjadi protein.
Kemudian retikulum endoplasma yang berperan dalam mengangkut protein dan bahan kimia lainnya, serta badan Golgi yang banyak mengandung enzim pencernaan yang belum aktif.3. Dinding sel
Dinding sel merupakan komponen yang menentukan bentuk sel dan berfungsi untuk memperkuat dan melindungi protoplas. Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan, tidak terdapat pada sel hewan.
Ketebalan dinding sel bervariasi menurut umur dan jenis sel. Semakin besar, semakin tebal dindingnya. Namun ada beberapa sel yang tidak mengalami penebalan dinding.
Dinding sel terbagi menjadi tiga bagian utama menurut perkembangan dan strukturnya, yaitu lamela tengah, dinding sel primer, dan dinding sel sekunder.
Semua tumbuhan memiliki dinding sel pusat dan dinding sel primer. Namun, hanya sel yang menebal yang memiliki dinding sel sekunder.4. Inti sel
Bagian sel yang disebut juga nukleus atau nukleus, berukuran relatif lebih besar dibandingkan bagian lainnya dan berbentuk bulat atau telur. Pada sel darah putih, bentuk inti sel tidak beraturan.
Inti sel merupakan pusat yang mengendalikan seluruh aktivitas sel dan juga menentukan pewarisan sifat dari induk ke keturunannya.5. Badan Golgi
Badan Golgi atau Aparatus Golgi atau Kompleks Golgi adalah organel seluler yang terletak di dalam sel yang melakukan fungsi ekskresi atau eliminasi.
Badan Golgi berbentuk kantung datar, tubulus, dan vesikel. Pada sel tumbuhan, bagian ini disebut juga diktiosom.6. Lisosom
Lisosom merupakan organel sel yang berbentuk kantong bulat yang dikelilingi oleh membran tunggal. Lisosom mengandung enzim hidrolitik seperti glukosidase, fosfolipase, protease, nuklease, lipase dan fosfatase. Diameter lisosom sekitar 500 nm.7. Mitokondria
Mitokondria, juga dikenal sebagai kondrosom, adalah organel sel pada organisme hidup tempat terjadinya respirasi sel. Bentuk dan jumlahnya dalam sel berbeda-beda tergantung fungsi dan jenis sel.
Mitokondria banyak terdapat pada sel-sel yang mempunyai aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak energi, misalnya sel otot jantung.8. Ribosom
Nama ribosom berasal dari asam ribonukleat dan soma (tubuh). Ribosom adalah organel terikat membran yang mengandung RNA dan protein, karbohidrat, sejumlah kecil lemak, dan mineral.
Ribosom hanya berukuran 20-25 nm dan terletak di sitoplasma atau menempel pada retikulum endoplasma.9. Plastida
Plastida adalah organel yang umum ditemukan pada sel tumbuhan. Plastida tersebar di sitoplasma sel tumbuhan dan terlihat jelas di bawah mikroskop sederhana.
Ukuran dan pigmentasi plastida berbeda. Berdasarkan ada tidaknya warna, plastida dibedakan menjadi leukoplas (tidak berwarna), kloroplas (hijau), dan kromoplas (berwarna selain hijau).
10. Sentrosom dan sentriol
Sentrosom dan sentriol adalah dua komponen sel hewan yang terutama terlibat dalam pembelahan sel. Sentrosom terdiri dari dua sentriol ortogonal.
Dua sentriol tegak lurus satu sama lain. Sentrosom dan sentriol biasanya terletak di dekat nukleus.11. Mikroorganisme
Badan mikro merupakan struktur mirip lisosom, berbentuk bola dengan diameter 0,2-2 mikrometer dan dikelilingi oleh membran.
Mikroorganisme mengandung enzim yang disebut katalase dan oksidase, yang berperan dalam berbagai reaksi biokimia dalam sel. Mikroba juga memfasilitasi pemecahan lemak, asam amino dan alkohol. Mikrosom dibedakan menjadi dua jenis yaitu peroksisom dan glioksisom.12. Mikrotubulus dan mikrofilamen
Mikrotubulus adalah komponen sitoplasma yang ditemukan pada sel hewan dan tumbuhan. Bentuknya silindris dan berongga. Sedangkan mikrofilamen merupakan organel sel yang berbentuk benang tipis yang tersusun dari protein aktin.
Mikrotubulus berfungsi sebagai kerangka dalam sel, membentuk jaringan struktural sel, membantu transportasi sel, membentuk silia dan flagela, serta berperan dalam pemisahan kromosom pada sel mitosis dan meiosis.
Pada saat yang sama, mikrofilamen berperan dalam bentuk sel, kontraksi sel, stabilisasi mekanis, eksositosis, dan endositosis 13. vakuola
Vakuola adalah kompartemen sel yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan yang dikelilingi oleh membran tunggal yang disebut tonoplas atau getah sel.
Namun tidak semua sel hewan memiliki komponen ini. Getah sel yang melapisi vakuola sebagian besar terdiri dari air dan, tergantung pada spesies tumbuhan, zat terlarut lainnya, termasuk garam mineral, sukrosa, enzim, basa, akar, dan alkaloid.
Vakuola berperan sebagai osmoregulator atau menjaga nilai osmotik sel, menyimpan beberapa zat, menjadi wadah sisa metabolisme, dan berperan dalam pemecahan organel sel yang tua dan rusak.
Merupakan gambaran struktur dan peran bagian sel pada tumbuhan dan hewan. Baca dengan baik. (ju/juh)