Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua-Direktur PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) Ahmad K. Permana menargetkan pendapatan premi bruto atau setara premi tahunan (APE) sebesar Rp 900 miliar pada akhir tahun 2024.
Permana mengungkapkan penjualan premium pada kuartal III 2024 mencapai 600 miliar rupiah dengan pangsa pasar 21,1 persen.
“Kami memperkirakan sekitar 600 (miliar) rupiah pada kuartal ketiga tahun 2024, dan kemudian kami berencana untuk secara agresif mencapai sekitar 900 miliar rupiah pada akhir tahun,” ujarnya saat makan siang redaksi di Penang. Kebon Sirih Bistro. , Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
Permana juga mengungkapkan, pertumbuhan APE mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap Allianz Syariah untuk memberikan perlindungan sesuai kebutuhannya.
Ia menambahkan Allianz Syariah juga mencatatkan kontribusi bruto sebesar Rp 1,34 triliun pada kuartal III 2024. Selain itu, Permana menyampaikan pada kuartal III tahun 2024, Allianz Syariah telah melindungi lebih dari 160.000 anggota perorangan.
Pada periode yang sama, ia menjelaskan Allianz Syariah juga menyalurkan total santunan (klaim) dan manfaat asuransi sebesar 832 miliar rupiah kepada para anggotanya.
Permana mengatakan, pembentukan Allianz Syariah sebagai entitas tersendiri pada November 2023 merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat tidak hanya bagi komunitas muslim namun seluruh komunitas di Indonesia.
“Kami bertujuan untuk terus berinovasi dan mendekatkan layanan asuransi syariah kepada seluruh lapisan masyarakat melalui pendekatan produk yang universal dan penuh kasih sayang,” ujarnya.
(red/mimpi)