
Jakarta, CNN Indonesia –
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, masalah sepuluh gol Kylian Mbappe bukanlah masalah individu melainkan masalah kolektif timnya.
Masalahnya bukan hanya pada satu pemain saja, tapi seluruh tim belum mampu menunjukkan konsistensi permainan terbaiknya, kata Ancelotti.
Ancelotti menegaskan, kini timnya bisa terus berbenah guna meningkatkan permainannya.
Menurutnya, performa individu Kylian Mbappe terbilang lumayan jika melihat gol dan assistnya pada musim 2024-2025.
Mbappe telah mencetak sembilan gol dan memberikan dua assist dalam 18 pertandingan untuk Real Madrid.
Ancelotti mengatakan banyak negara telah melihat Mbappe hanya dalam satu pertandingan, seperti saat ia gagal mengeksekusi penalti saat Real Madrid menang 2-0 atas Liverpool di Liga Champions UEFA, Kamis (28/2011) dini hari. WIB
“Dia mendapat banyak perhatian, terutama pada pertandingan melawan Liverpool, karena dia gagal mengeksekusi penalti. Meski banyak pemain yang melakukannya. Kami sangat mendukungnya bersama Real Madrid,” kata pelatih Italia itu.
Sementara terkait situasi Mbappe di lapangan untuk meningkatkan kariernya, Ancelotti menegaskan bisa mengandalkan situasi di lapangan.
Di Real Madrid, Mbappe tertarik untuk menjadi gelandang tengah karena ia dipandang sebagai ancaman untuk membobol pertahanan lawan ketika berlari dari dalam.
Berbeda ketika masih bertahan di PSG, dimana Mbappe kerap ditempatkan sebagai pemain sayap kiri. Sedangkan untuk Vinicius Junior, Ancelotti mengaku eksplosif jika bermain dari sisi kiri. Namun bukan berarti tidak ada kebaikan di antara keduanya.
Jadi itu tergantung permainannya. Mereka bisa mengubah posisi di lapangan, kata Ancelotti. (jal/jal)