Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard, khawatir dengan susunan pemainnya untuk menghadapi Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (19/11).
Arab Saudi menahan imbang Australia tanpa gol di Melbourne, Kamis (14/11). Saudi gagal mencetak gol untuk ketiga kalinya berturut-turut, setelah kalah 0-2 melawan Jepang dan imbang 0-0 melawan Bahrain.
Diakui Renard, permainan timnas Arab Saudi masih jauh dari kata sempurna, terutama di lini depan. Pelatih asal Prancis itu akan berusaha memperbaikinya saat Arab Saudi melawan timnas Indonesia.
“Kami tidak tampil bagus sepanjang waktu, tapi kami tampil kuat. Tim Australia ini menahan imbang Jepang dan mengalahkan China dengan pelatih baru. Kami bisa mendapatkan poin. Kami berada di tengah grup. Pertandingan itu penting. “
“Kami kuat dalam bertahan, tapi dalam menyerang, kami tidak memainkan semua pergerakan dengan baik, tapi saya menyukai semangat tim,” kata Renard di situs resmi AFC.
Sofascore menyebut Timnas Arab Saudi hanya melepaskan tiga tembakan ke gawang Australia, termasuk gol Sultan Al Ghannam yang dianulir VAR pada masa tambahan waktu babak kedua.
Renard tak mau mengomentari keputusan wasit Ali Adel Al Naqbi yang menganulir gol Sultan. Pelatih berusia 56 tahun itu menyebut keputusan wasit itu aneh.
“Saya tidak memperhatikan tendangannya dengan cermat dan harus kembali menontonnya lebih dari satu kali, karena keputusan wasit aneh. Saya tidak yakin apakah [Ali] Al-Bulaihi dalam posisi offside atau tidak,” kata Renard.
Laga antara Australia dan Arab Saudi merupakan yang pertama bagi Renard sejak kembali memimpin Arab Saudi sebagai pengganti Roberto Mancini. Renard mengaku senang bisa kembali melatih di Arab Saudi.
“Sepertinya saya tidak pernah meninggalkan timnas Saudi. Banyak pemain yang bergabung dengan saya di babak pertama dan saya percaya pada mereka. Tujuan saya adalah lolos ke Piala Dunia 2026,” kata Renard.
(mereka)