Jakarta, CNN Indonesia –
Kedai kopi dengan pemandangan sawah, laut, atau gunung adalah hal yang lumrah. Sebuah jaringan kopi internasional membuka cabang baru di Korea Selatan dengan fokus pada Korea Utara.
Kopi Starbucks membuka cabang baru di Korea Selatan. Pengunjung menara di Aegibong Peace Ecopark, Kota Gimpo, dapat menyeruput kopi sambil memandangi lanskap Korea Utara.
‘Pemandangan’ unik ini dimungkinkan karena kafe tersebut terletak di dekat Zona Militer Korea, yang merupakan salah satu perbatasan yang dijaga paling ketat di dunia.
Kantin ini mempunyai kapasitas 30 kursi. Pada hari cerah, para tamu dapat menggunakan teropong atau kamera dengan kemampuan ‘zoom’ yang kuat untuk melihat aksi dari sisi lain.
“Saya berharap dapat berbagi kopi nikmat ini dengan orang-orang yang tinggal di Korea Utara sebelum kita,” kata penduduk setempat Baek Hea-soon kepada Reuters.
Gerai Starbucks ini menjadi cara lain bagi wisatawan untuk melihat Korea Utara tanpa harus menginjakkan kaki di sana. Dari Seoul, wisatawan perlu menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer ke utara.
Sedangkan Aegibong Peace Ecopark awalnya terletak di Gunung 154 tempat terjadinya pertempuran sengit antara kedua Korea. Di sini, pengunjung bisa melihat beberapa menara observasi yang ada di perbatasan kedua negara.
Pemandangannya mungkin tidak setenang kafe di departemen lain. Namun, veteran Perang Vietnam berusia 80 tahun, Lim Jong-chul, mempunyai pendapat berbeda.
“Ide keselamatan dulu terasa berat dan menyebalkan, tapi sekarang dengan kopi ini jadi santai dan nyaman,” ujarnya. (esr/asr)