
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perumahan dan Cipta Karya (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan peluncuran layanan kereta api ekspres KRL bagi pekerja yang berdomisili di luar Jakarta.
Ara, sapaan akrab Maruarar, meyakini KRL Express ditawarkan pada waktu-waktu tertentu untuk memberikan perjalanan yang nyaman dan cepat bagi para pekerja dari kota aman Jakarta.
“Di luar Jakarta banyak rumah kecil, kalau sampai Jakarta keretanya lewat sekitar 12 sampai 10 pemberhentian. Padahal ada ribuan orang. Nanti saya usulkan ke Kementerian Perhubungan dan PT KAI untuk melakukan hal seperti ini.” Misalnya waktu ekspres dari Maja ke Tanah Abang setiap pagi pukul 06.00, sore pukul 18.00, atau 19.00, kata dia di Jakarta, Rabu (27/11), seperti dikutip Antara.
KRL Commuter Express memungkinkan kereta beroperasi lebih efisien dengan tidak harus berhenti di beberapa stasiun, sehingga penumpang dapat sampai ke kantor dengan cepat dan kemudian, ketika tiba waktunya pulang, cepat sampai di rumah dan bertemu keluarga.
“Oleh karena itu, kita perlu mengubah cara kerja kereta ekspres pada waktu-waktu tertentu. Jika ada pergerakan besar dalam jangka panjang, kami akan melakukannya sedemikian rupa sehingga tidak ada henti-hentinya. Kami akan menyusun strategi agar dapat berjalan dengan baik, cepat, mudah, dan sangat murah bagi masyarakat,” kata Ara.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta api hingga 338 juta orang pada kuartal III tahun 2024.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, ratusan juta penumpang tersebut meliputi 38 juta penumpang dikelola langsung KAI, kemudian 275 juta penumpang KAI Commuter, kemudian 4,1 juta penumpang Bandara KAI, 14 juta penumpang LRT Jabodebek, 108.000 KAI. Penumpang pariwisata, dan 4,7 penumpang kereta berkecepatan tinggi Whoosh.
Anne mengatakan peningkatan trafik penumpang disebabkan oleh membaiknya ketepatan waktu kereta api, baik keberangkatan maupun kedatangan.
Pada Agustus 2024, tingkat ketepatan waktu mencapai 99,85 persen, meningkat 99,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Sedangkan tingkat kinerja tepat waktu pada Agustus 2024 sebesar 97,87 persen meningkat dibandingkan Agustus 2023 yang sebesar 95,46 persen.
(pta/pta)