Jakarta, CNN Indonesia –
Pengasuh Kiddy Space Daycare di Pengasinan, Sawangan, Depok, bernama Seftyana (35), menyiramkan air panas ke bayi berusia 1 tahun 3 bulan. Dia mengira bayinya tidak akan berhenti menangis.
Kompol Metro Depok Kompol Arya Perdana mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (02/12). Hari itu, korban diantar orangtuanya ke tempat penitipan anak seperti biasa.
Pada Rabu (12/04), Arya mengatakan kepada wartawan, “Kedua orang tua korban bekerja di wilayah Jakarta dan mulai Agustus 2024, setiap pukul 05.30 WIB, korban dititipkan di unit perawatan Kiddy Space cabang Pengasinan dan akan dijemput pada pukul 19.30 WIB”. .
Di hari kejadian, sekitar pukul 05.30 WIB, orang tua korban meninggalkan anaknya pada siang hari. Setelah itu, Seftyana menidurkan korban.
Satu jam kemudian, sekitar pukul 06.30 WIB, korban terbangun sambil menangis karena tertular. Seftyana kemudian mengambil air panas dan menuangkannya ke dalam lemari kuning.
Setelah itu, Seftyana membawa korban ke toilet untuk dimandikan dengan air dingin dari ember.
“Korban terus menangis, tersangka pun marah dan langsung mengambil air panas teh kuning tersebut dengan sendok dan menyiramkan dua kepala air panas tersebut ke tubuh korban,” kata Arya.
Kulit anak itu terpotong. Seftyana pun menyiramkan air dingin ke tubuh korban.
Kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, Saksi S yang juga bertugas menjaga anak-anak itu datang. Saksi melihat kondisi korban dan langsung memberitahu orangtuanya.
“Dan korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Saat kejadian, korban dan tersangka ada di sana,” kata Arya.
Saat ini, seorang babysitter bernama Seftyana telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di penjara. Dia dijerat Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 351 ayat (2) KUHP.
Alasan tersangka karena merasa marah karena korban menangis saat hendak mandi, kata Arya. (mengatakan)