
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan panggilan telepon dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dalam video yang diposting di akun Instagram @prabowo, terdengar Trump menanyakan kabar Prabowo, dan Prabowo berterima kasih kepada Trump karena telah memilihnya sebagai presiden Amerika Serikat ke-47.
Dalam kata-katanya sendiri, Prabowo mengatakan kepada Trump: “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda karena telah memilih saya menjadi presiden Amerika Serikat. Jika memungkinkan, saya ingin berbicara dengan Anda secara pribadi.”
“Dimanapun Anda berada, saya siap terbang untuk mengucapkan terima kasih secara langsung,” imbuhnya.
Dalam wawancara tersebut, Prabowo juga bercerita tentang percobaan penembakan terhadap Trump saat kampanye di Pennsylvania pada pertengahan Juli lalu.
Dia mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang juga terkejut, tapi dia senang Trump selamat. Trump pun menjawab bahwa dirinya memang mendapat keistimewaan saat itu.
Prabowo juga merasa terhormat bisa bertemu dengan menantu Trump, Jared Kushner. Ketua partai Gerindra berharap untuk terus membangun hubungan dengan Kushner.
Trump menjawab: “Saya ingin mengunjungi negara Anda suatu hari nanti, ini luar biasa. Pekerjaan yang Anda lakukan luar biasa. Anda adalah orang yang sangat dihormati.”
Prabowo kembali mengutarakan keinginannya untuk berbincang dan bertemu. Trump mengundang Prabowo untuk berbicara dengannya kapan saja.
Prabowo juga berharap dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan AS dengan melakukan diskusi yang lebih produktif di masa depan.
Trump menjawab: “Anda dapat menghubungi saya kapan saja. Anda, Anda memiliki nomor telepon saya, ini nomornya.”
Prabowo dan rombongan berkunjung ke Amerika Serikat setelah mengunjungi Beijing, China, pada tanggal 8-10. pada bulan November 2024.
Pada Minggu (11/10), Prabowo tiba di Pangkalan Militer Andrews Amerika Serikat sekitar pukul 06.00.
Dalam kunjungan kali ini, Prabowo akan bertemu terlebih dahulu dengan Presiden AS Joe Biden untuk membahas berbagai isu. Pertemuan tersebut akan berlangsung di Gedung Putih pada Selasa (11 Desember). (chr/dna)