Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan 45 prajurit TNI ditangkap terkait dugaan penyerangan terhadap warga sipil di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Yusri mengatakan, kasus tersebut sudah berada di tangan Pomdam I Bukit Barisan.
Jadi, Pomdam saat ini sudah menangkap sekitar 45 orang, kata Yusri usai polisi menelepon Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/11).
Dia menjelaskan, banyak anggota yang akan diselidiki atas keterlibatannya dalam penyerangan terhadap warga.
Jadi kita cari tahu siapa saja yang terlibat langsung dalam penganiayaan tersebut, mungkin ada yang dirugikan, mungkin ada yang hanya terlibat di Pomdam 1 Bukit Barisan, kata Yusri.
Sebelumnya, satu warga tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut.
Panglima TNI Agus Subiyanto menjelaskan, kejadian itu bermula saat dua anggota TNI menegur seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor terlalu kencang.
Menurut dia, pemuda yang ditegur tidak mengalah hingga konflik pecah dan tawuran massal pun terjadi.
“Berawal dari ngebutnya pemuda naik sepeda motor yang ditegur anggotanya, karena meresahkan masyarakat, meresahkan masyarakat, dan mengganggu ketertiban jalan. Anggota Kodam I (Bukit Barisan), menolak,” kata Agus kepada Halim Perdanakusuma. Lanud, Jakarta, Senin (11/10).
Terjadi adu mulut, perkelahian, lalu terjadi tawuran massal, tambahnya. (joa/gil)