Jakarta, CNN Indonesia —
Rafael Struick akhirnya melakoni debut starternya untuk Brisbane Roar di Australian Premier League 2024/2025 saat bertandang ke Macarthur FC, Sabtu (30/11).
Dalam empat laga terakhir, pemain Timnas Indonesia ini selalu tampil sebagai pemain cadangan. Di setiap pertandingan, Struick tampil kurang dari setengah jam.
Struick bermain 20 menit melawan Auckland FC, kemudian bermain 20 menit melawan Sydney FC. Dia kemudian bermain 27 menit melawan Melbourne Victory dan 21 menit melawan Adelaide United.
Mengawali empat laga terakhir, Struick akhirnya memantapkan dirinya sebagai starter. Namun, Struick tidak diperkenalkan sebagai pemain.
Jika pada empat laga sebelumnya ia selalu bermain sebagai striker dengan formasi 4-4-2, kali ini pemain berusia 20 tahun itu diposisikan sebagai pemain sayap kiri.
Posisi inilah yang biasa dimainkan Struick saat membela Timnas Indonesia. Namun performa mantan pemain ADO Den Haag itu kurang bagus.
Selama 59 menit penampilannya, rekor terbaik Struick hampir satu gol. Itu terjadi di bagian pertama. Sayangnya, penampilan pertama Struick tidak cukup.
Namun pandangan Struick unik. Ia aktif membantu tim mempertahankan diri dengan menekan lawan saat bertahan, seperti yang sudah diterapkan di timnas.
Hal ini pula yang menyebabkan keterlibatannya dalam gol pembuka Brisbane yang dicetak oleh Thomas Waddingham. Struick membuka kunci sebelum digunakan untuk bantuan oleh rekannya.
Jika kepercayaan dirinya terus meningkat, niscaya performa Struick akan meningkat. Tidak ada keraguan bahwa satu-satunya tujuan yang dicapai akan meningkat.
(Juni/Juni)