Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi berharap harga tiket pesawat bisa turun menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Natru) 2025.
Dudi tidak menyebutkan tanggal diskon tiket tersebut. Ia mengatakan, program ini baru dibahas di departemen yang bertanggung jawab menurunkan harga tiket pesawat.
“Sebelum Natal, kami berharap ada rekomendasi (penurunan tarif tiket pesawat),” kata Dudy, di Kantor Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Jakarta Timur, Kamis (14/11).
Bahkan Menteri Perhubungan Dudi belum bisa membeberkan sejauh mana kemajuan yang dicapai dalam negosiasi penurunan harga tiket pesawat. Ia mengaku tidak membicarakan soal penurunan harga tiket pesawat dengan gugus tugas.
Penurunan harga tiket pesawat juga menjadi perhatian khusus Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY). Ia memerintahkan Dudi segera menyelesaikan perselisihan tersebut.
“Jika ada keinginan untuk tumbuh dan berkembangnya perekonomian di berbagai daerah, maka transportasi termasuk biaya manusia harus berjalan dengan baik di daerah itu,” kata Menko AHY dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan. . , Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
“Kalau (harga tiket pesawat) masih terlalu tinggi, dampaknya besar tidak hanya pada perjalanan tapi juga produksi. Kami akan pantau (penurunan harga tiket pesawat) ke depan,” tegasnya.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto mengatakan tengah dilakukan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan dan PT Pertamina (Persero) mengenai penurunan harga tiket pesawat.
Airlanga menegaskan, pemerintah akan terus menggalakkan Indonesia Travel atau Tourism 5.0. Salah satu poin yang dibahas adalah harga tiket pesawat yang sangat kompetitif.
“Ini akan dibicarakan dengan Kementerian Perhubungan dan Pertamina,” kata Airlangga saat konferensi pers di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Minggu (3/11).
“Khusus soal biaya penerbangan domestik, akan terus dilakukan satgas. Ya, akan ada pertemuan dengan menteri terkait di tim, (yakni) Kemenhub dan Pertamina. Itu bukan (satgas). Pertama, kami akan melanjutkannya,” katanya.
(Minggu/Agustus)