Jakarta, CNN Indonesia —
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berjanji mendukung program pemerintah untuk mempercepat ketahanan pangan, termasuk Program Sawah Basah.
Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sumsel Elen Setiadi saat mengikuti pembukaan Satgas Polri Pendukung Ketahanan Pangan yang digelar serentak se-Indonesia dari Kompleks Lahan Ketahanan Pangan Produktif Pakri Palembang, Rabu (20/ 11) besok. . Usai mengikuti video conference, Elen membantu menanam bibit jagung, cabai, isalasa, semangka, dan semangka di tanah.
Nantinya, Satgas Polri akan melaksanakan beberapa program terkait pangan yang sejalan dengan Misi Asta Cita.
“Kami di Sumsel juga sudah sepakat untuk mempercepat program ini di Sumsel, beberapa yang kami sepakati adalah percepatan program pangan dan Lahan Sawah Rawa, dan sekarang sudah siap kantor-kantor yang sesuai untuk bekerja sama dengan Kementerian. Pertanian”, kata Elen.
Dengan adanya Program Lahan Sawah Rawa, Elen yakin Sumsel tidak hanya akan mempercepat ketahanan pangan, namun juga menambah lahan pangan yang ada. Saat ini Provinsi Sumsel sedang melakukan penataan ulang luasan lahan, dimana luas lahan yang baru dibebaskan sekitar 150 ribu hektare.
Pemprov Sumsel akan menyelesaikan tahap identifikasi dan menyiapkan banyak negara.
“Akhir tahun 2024, program yang ada saat ini akan mulai terlaksana, Insya Allah awal Desember bersama Kapolda, Panglima dan Forkopimda akan kita bersihkan sawah rawa tersebut,” kata Elen.
Selain itu, Elen mendorong pihak swasta untuk bekerja sama mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
“Investor swasta juga diajak berinvestasi di sawah dan swasta diajak untuk menghadirkan teknologi-teknologi baru, untuk bersinergi seperti pertanian, ada plasma, ada inti, dan ide ini akan dipercepat di masa depan. segera,” tutupnya. (rir/rir)