
Jakarta, CNN Indonesia —
Wuling baru saja mendaftarkan paten model SUV listrik terbarunya di Indonesia. Berdasarkan tampilannya, desainnya mirip dengan Baojun Yunhai di China yang pertama kali diperkenalkan pada Mei lalu.
Paten tersebut didaftarkan di Departemen Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkhumkam).
Paten bertajuk “Model Mobil Industri” ini terdaftar dalam Jurnal Resmi Desain Industri Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor 68/DI/2024. Dokumen ini menunjukkan desain SUV yang didaftarkan oleh SAIC GM WULING AUTOMOBILE CO., LTD (SGMW) yang berbasis di China.
Tanggal penerimaan permohonan desain industri tercatat 17 Oktober 2024, dan tanggal penerbitan desain industri 29 November 2024.
Enam desain eksterior ditampilkan, memperlihatkan penampilannya dari semua sudut.
Dalam berita resmi desain industri, SGMW juga mendaftarkan desain yang disebut “interior mobil lipat”, yang mungkin mengacu pada model yang sama. Dari tampilan desainnya menyerupai konsep lima digit.
Dokumen tersebut tidak menyebutkan nama mobil tersebut, meski terlihat sangat mirip dengan Baojun Yunhai. Model ini siap dijual internasional seperti Baojun Cloud atau Wuling Cloud di Indonesia.
Berdasarkan penjelasan Car News China, Baojun Yunhai dijual dalam dua tipe di China, yakni versi listrik murni dan kendaraan listrik hybrid (PHEV).
Khusus tipe PHEV dibekali mesin 1.500cc dengan motor listrik 78kW yang menghasilkan torsi maksimal 130Nm.
Sedangkan versi EV dibekali motor listrik 150 kW dan baterai lithium iron phosphate (LFP) dari Jiangsu Zenergy Battery Technology.
Dari segi dimensi, Baojun Yunhai berukuran panjang 4.541 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.608 mm dengan wheelbase 2.750 mm.
Di pasar China, SUV listrik ini dibanderol dengan harga 109.800 hingga 133.800 yuan atau setara dengan 240 hingga 292 juta rupiah. (bisa/fea)