Jakarta, CNN Indonesia —
Beberapa anggota kabinet dan pejabat di pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menjadi sasaran ancaman bom minggu ini.
Seperti dilansir Reuters, ancaman bom terjadi pada Selasa (26/11) dan Rabu (27/11) pagi waktu setempat.
Elisa Stefani, calon duta besar AS untuk PBB dari Partai Republik, mengaku menerima ancaman bom.
Stephanie .
Lee Zeldin, mantan anggota Kongres dari Partai Republik yang dicalonkan untuk mengepalai Badan Perlindungan Lingkungan, menerima ancaman serupa. Zeldin mengatakan dia dan keluarganya telah menjadi sasaran ancaman.
“Hari ini ancaman bom dikirim ke rumah kami yang ditujukan kepada saya dan keluarga saya dengan pesan pro-Palestina. Kami bekerja sama dengan penegak hukum untuk menyelidiki situasi ini,” tulisnya di X.
Di Florida, rumah anggota keluarga mantan anggota Kongres dari Partai Republik Matt Gaetz juga menjadi sasaran ancaman bom, kata Kantor Sheriff Okaloosa County.
Biro Investigasi FBI telah mengkonfirmasi sejumlah ancaman bom dan insiden yang “terlihat” terhadap kandidat dan pejabat pemerintahan baru.
Swatting adalah pengajuan laporan polisi palsu dengan tujuan agar aparat keamanan melakukan penggeledahan besar-besaran terhadap rumah yang dilaporkan. Penegakan hukum menganggap menargetkan individu-individu penting sebagai bentuk intimidasi.
“Kami menanggapi semua potensi ancaman dengan serius dan mendesak masyarakat untuk segera melaporkan apa pun yang mereka anggap mencurigakan kepada penegak hukum,” kata juru bicara tersebut.
“Respon penegakan hukum federal sedang dilakukan, bersama dengan otoritas negara bagian dan lokal. Presiden dan pemerintah dengan tegas mengutuk ancaman kekerasan politik,” katanya.
(DNA/DNA)