Jakarta, CNN Indonesia –
Kabupaten Blora kembali mencatatkan prestasi nasional dengan Dinas PUPR Blora (DPUPR) menduduki peringkat kedua dalam kategori Wawancara Pelayanan Bangunan Tahun 2024 Organisasi Sarana Kewilayahan (OPD). mendukung pengembangan jasa konstruksi.
Penghargaan diterima langsung oleh Plt. Manajer Pelayanan PUPR Kabupaten Blora, Nidzuddin Al Huda dari Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti pada acara Indonesia Construction Awards 2024 yang digelar di Aula Nusantara BSD, Tangerang pada Jumat (8/11).
Selain menduduki peringkat kedua Tanah Air, Blora juga mendapat bantuan sertifikasi bagi 300 tukang bangunan. Bantuan sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan profesionalisme pekerja konstruksi di daerah.
Nizamuddin Al-Huda mengatakan, penghargaan tersebut merupakan amanah untuk menjaga konsistensi pembangunan infrastruktur Blora ke depan.
“Penghargaan yang kami raih merupakan misi besar untuk menjaga konsistensi guna meningkatkan prestasi dan berkembang ke arah yang lebih baik.” Tujuannya untuk mendorong kita semua berupaya menuju pengelolaan infrastruktur yang lebih baik di wilayah Blora ke depan,” kata Huda. .
Pada saat yang sama, dia buang air kecil. Kabupaten Blora, Tri Yuli Setyowati yang hadir di lokasi juga menyambut baik dan mengapresiasi layanan PUPR Kabupaten Blora.
Tri Yuli Setyowati menyampaikan: “Selamat kepada Dinas PUPR Kabupaten Blora yang telah meraih penghargaan tahun 2024 atas kiprah dan inovasinya. Pencapaian malam penghargaan konstruksi tetap berkomitmen pada apa yang mereka lakukan untuk menerima penghargaan tersebut.
Terpisah, Direktur Jenderal Pembinaan Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dinaputra mengatakan pada tahun 2024 Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia merupakan bentuk pengakuan terhadap penyedia jasa konstruksi atas peran dan kontribusinya terhadap jasa konstruksi bangsa.
Proses pemilihan pemenang terdiri dari tujuh kategori dan dilakukan dengan menggunakan sejumlah indikator yang ketat. Ketujuh kategori tersebut adalah kinerja yang mendukung pengembangan jasa bangunan, kinerja yang mendukung kebijakan peningkatan penggunaan produk lokal, dan penerapan teknologi building information modelling (BIM).
Kemudian sistem manajemen keselamatan konstruksi (SCMS), kategori kinerja pelaksanaan konstruksi berkelanjutan, kategori kantor perwakilan badan usaha jasa konstruksi asing dilaksanakan, kegiatan perusahaan jasa konstruksi diselenggarakan, kegiatan perusahaan diselenggarakan, kewajiban, partisipasi dalam pengembangan konstruksi layanan.
“Kategori Pengembangan Jasa Konstruksi diberikan kepada OPD terbaik tingkat provinsi, kabupaten atau kota se-Indonesia dengan indikator struktur organisasi, sumber daya manusia, kapasitas keuangan dan manfaat TI, termasuk prestasi dalam kegiatan pembangunan bagi penyedia jasa konstruksi. lalu juga nihil kecelakaan dan regulasi penggunaan produk konstruksi (RIA/RER)