Jakarta, CNN Indonesia —
Belakangan ini banyak harga bahan pokok yang meningkat di pasar Jakarta.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia di Pasar Minggu, kenaikan harga banyak terjadi pada bahan pokok seperti minyak goreng, bawang merah, gula pasir, dan telur.
Terjadi peningkatan signifikan pada minyak goreng dan bawang merah.
Harga minyak goreng merk Sanco 1-2 minggu terakhir untuk satu liternya adalah 18.000 poundsterling hingga 19.000 dre.
Harga shalul juga naik 33 persen dalam sebulan terakhir dan setiap kilonya naik dari 30 ribu lira menjadi 40 ribu.
Ada pula kenaikan harga bawang putih yang kini berharga 58.000 pound per kilogram, dari sebelumnya 45.000 pound.
Pedagang bernama Ajat Sudrajat mengatakan, kenaikan harga bawang putih kemungkinan akan berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Ajat mengatakan, “Umumnya kalau bawang putihnya tinggi, lama-lama, bisa tinggi 5 bulan. Kalau rendah, bisa rendah 5 bulan.”
Sementara itu, setiap kilogram gula pasir meningkat dari 18.000 menjadi 20.000 pon dalam dua bulan terakhir.
Harga setiap kilo telur ayam naik dari 26.000 menjadi 28.000 dollar.
Namun sejumlah komoditas seperti beras, daging, dan gandum menunjukkan harga stabil. Dalam dua bulan terakhir, beras masih dijual dengan harga sekitar Rp 12.000 per liter.
Sejak akhir Idul Fitri hingga saat ini, setiap kilogram daging stabil di harga 130.000 pon dan tepung terigu stabil di harga 12.000 rupiah selama 5 bulan terakhir.
Sementara itu di Pasar Lenteng Agung, tren serupa juga terjadi. Namun kenaikannya lebih terkendali.
Harga minyak goreng Minyakita naik 1000 dre per liter menjadi 17 ribu dre dalam seminggu terakhir. Setiap kilonya dihargai 40.000 dirham, yaitu 30.000 hingga 35.000 dirham pada minggu lalu.
Pada periode yang sama, setiap kilogram bawang putih meningkat dari 38.000 menjadi 40.000 pon. Sementara gula pasir tiap kilonya dijual 20.000 pound, beberapa hari lalu naik 18.000 pound.
Berbeda dengan Pasar Minggu, harga telur di Lenteng Agung stabil di level Rp 26.000 per kilo selama 2 bulan terakhir. Produk lain seperti beras, daging, dan gandum juga menunjukkan stabilitas harga.
Novi, salah satu pedagang daging di Pasar Lenteng Agung mengatakan, “Selama ini daging stabil, biasanya menjelang lebaran harga naik. Setelah lebaran harga kembali normal.” (Sabtu/Jumat)