Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah berada pada level Rp15.862 terhadap dolar AS pada Kamis (5/12) sore. Mata uang Garuda menguat 75 poin atau naik 0,47% dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Dollar Rate (Jisdor), menempatkan rupiah pada Rp15.892 per dolar AS.
Sebagian besar mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,44%, baht Thailand menguat 0,41%, yuan China menguat 0,02%, peso Filipina menguat 0,64%, dan won Korea Selatan melemah 0,09%.
Dolar Singapura menguat 0,25% dan dolar Hong Kong terlihat menguat 0,03 pada penutupan sore ini.
Demikian pula, mata uang utama negara-negara maju juga mengalami pergerakan yang berbeda. Tercatat euro Eropa menguat 0,26%, pound Inggris menguat 0,27%, dan franc Swiss menguat 0,1%.
Dolar Australia menguat 0,30%, dan dolar Kanada menguat 0,11%.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan rupiah menguat bersama mata uang Asia lainnya seiring pelemahan dolar AS akibat data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan.
“Investor memperkirakan data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis malam ini, klaim pengangguran dan NFP besok akan kembali mengecewakan,” kata Lockman kepada fun-eastern.com.
(ldy/sfr)