Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Pangan Sulkibli Hasan (Sulhas) mengatakan Indonesia tidak akan mengimpor beras tahun depan.
Sulhas mengatakan penghitungan stok beras hari ini dibahas dalam rapat terbatas (rathas) dengan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan, stok yang ada bisa memenuhi kebutuhan tahun depan.
Alhamdulillah Menteri Pertanian bekerja sangat keras dan Insya Allah tahun depan tidak ada impor, tapi kalaupun ada yang impor, kata Sulhas dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11). . /26).
Sulhas mengatakan, produksi beras tahun depan sebesar 32 juta ton. Apalagi stok beras tahun 2024 sekitar 8 juta ton.
Jumlah tersebut mencakup cadangan beras sekitar 1,9 juta ton di Pulak dan 6 juta ton di masyarakat. Sulha menyatakan keyakinannya bahwa situasi pangan Indonesia akan aman pada tahun mendatang.
“Mudah-mudahan tahun depan ada impor, mudah-mudahan tidak sebanyak tahun depan di tahun 2024,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan impor beras mencapai 3,48 juta ton sepanjang Januari-Oktober 2024. Anggaran yang dialokasikan untuk impor beras sekitar US$ 2,1 miliar. Dengan nilai tukar Rp15.872 terhadap dolar AS, berarti pemerintah Indonesia mengeluarkan dana sebesar Rp33,3 triliun.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan swasembada pangan selama empat tahun menjabat. Melalui pidatonya di KTT G20, Prabowo mempercepat target tersebut selama tiga tahun.
(dhf/Agustus)