Jakarta, CNN Indonesia —
Doa Sunat boleh didaraskan sebelum Ekaristi Sunat. Doa merupakan salah satu bentuk harapan agar prosesnya berjalan lancar dan diterima sebagai ibadah.
Sunat merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, khususnya bagi pria muslim.
Selain syarat agama, sunat juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Hal ini termasuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih, meningkatkan kebersihan dan mencegah kanker penis.
Sunat sendiri dilakukan dengan cara membuang kulit bagian atas tulang kemaluan (quluf) yang biasa dilakukan pada usia muda, meski orang dewasa juga bisa disunat dengan doa.
Melansir NU Online, berikut bacaan doa khitanan dari kitab Hilyatun Nufus lil ‘Aris wal’ Arus yang bisa diamalkan sebelum khitanan dilakukan.
Arab-Latin: Allāhumma hādzihī sunnatuka wa sunnatu nabiyyika, shalawātuka ‘alayhi wa ālihī, wat tibā’un minnā li nabiyyika, bi masyī’atika, wa irādatika, wa qadhā’ika li amrin aradtahū, wa qadhā’in hatamtahū, wa amrin anfadztahū , wa adzaqtahū harral hadīdi fī khitānihī wa hijāmihī bi amrin anta a’rafu bihī minnī.
Artinya, “Ya Allah, inilah Sunnah-Mu dan Sunnah Nabi-Mu. Kasihanilah dia dan keluarganya. Kami mengikuti Nabi-Mu sesuai dengan kemauan dan Qadaa-Mu. dia memerintahkan.
Arab-Latin: Allāhumma fa thahhirhu minadz dzunūb, wa zid fi umrihī, wadfa’il āfāti ‘an badanihī wal awjā’i ‘an jismihī, wa zidhu minal khinā, wadfa’ an āsooo la āhunā, wadfa’ h ās wadfa’ o ābā , wadfa’m ābās wooan k ālrāobroken layāls alronl ākālus lunbo alcayā, wadfa’ h āo na ‘lamu.
Artinya: “Ya Allah, maka sucikanlah dia dari dosa-dosanya. Tambah umurnya. Lindungi tubuhnya dari penyakit. Perbanyak hartanya dan selamatkan dia dari kemiskinan dan kelaparan. Maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui, sedangkan kami tidak.
Doa khitanan merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak hanya berisi harapan agar proses khitanan lancar, namun juga doa untuk kehidupan yang baik bagi anak. (AVD/FEF)