Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia kembali menambah daftar warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO. UNESCO baru-baru ini mengakui seni Reog Ponorogo dan Kolintang pada sidang yang diadakan di Paraguay pada tanggal 3 dan 5 Desember 2012.
Tarian tradisional asal Ponorogo, Jawa Timur ini masuk dalam daftar WBTb UNESCO dengan kategori Membutuhkan Perlindungan Mendesak. Sedangkan Kolintang masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.
“Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya bersama masyarakat setempat untuk melestarikan Beku Ponorogo, mulai dari mendokumentasikan, mempromosikan, dan mengintegrasikannya ke dalam pendidikan formal, non-formal, dan informal,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon, seperti dilansir Rabu (4/12). ). ).
“Kami juga terus memberdayakan komunitas seni sebagai penjaga utama warisan budaya ini,” lanjutnya.
Duta Besar Indonesia untuk UNESCO, Mohammad Oemar, menghadiri sidang ke-19 Komite ICH UNESCO sebagai ketua delegasi Indonesia. Ia menyampaikan kabar penunjukan tersebut sekaligus menyampaikan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak dalam proses pengakuan Reo Ponorogo di UNESCO.
Dengan pengakuan Reo Ponorogo dan Kolintang, hingga Jumat (16/02), Indonesia memiliki 16 situs warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO.
Sementara itu, dalam situs resmi UNESCO yang diakses fun-eastern.com, Kamis (12 Mei), beberapa aplikasi masih dalam peninjauan Indonesia, seperti Tempe dan Tenun.
Berikut daftar warisan budaya takbenda Indonesia yang diakui UNESCO:
1. Teater Boneka Wayang (2008)2. Keris Indonesia (2008)3. Batik Indonesia (2009)4. Pendidikan dan pelatihan warisan budaya takbenda batik Indonesia bagi siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan multi teknologi, bekerja sama dengan Museum Batik Pekalongan. (2009, sebagai daftar praktik perlindungan terbaik)5. Angklung Bahasa Indonesia (2010)6. Tari Saman (2011)7. Tas noken serbaguna hasil rajutan atau anyaman, kerajinan tangan Papua (2012)8. Tiga Genre Tari Tradisional Bali (Wali, Bebali, Balih-balihan) (2015)9. Pinisi, seni pembuatan perahu di Sulawesi Selatan (2017)10. Tradisi Pencak Silat (2019)11. Pantun (2020, bersama Malaysia)12. Gamelan (2021)13. Budaya kesehatan herbal (2023)14. Ponorogo Beku (2024)15. Kebaya: Pengetahuan, Keterampilan, Tradisi dan Praktek (2024, bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Thailand)16. Kolintang (2024)
Kolintang diusulkan dengan skema pemekaran. dengan lebih banyak. Sebab, Mali, Burkina Faso, dan Pantai Gading sebelumnya sudah mendaftarkan alat musik mirip Kolintang bernama Balafon.
(Staf/akhir)