Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sempat menanggapi tudingan pengerahan aparatur negara untuk mengalahkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pilgub Jateng 2024.
Dasco mengimbau pihak terkait melaporkan dugaan kecurangan, termasuk dugaan penggunaan peralatan pemerintah pada pemilu di wilayah Jawa Tengah.
“Bisa dibuktikan kalau ada laporan ke Bawaslu, Gakkumdu, nanti kita lihat prosesnya bagaimana,” kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/11).
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Mayjen Megawati Soekarnoputri mengaku mendapat laporan masifnya penggunaan panglima dan mutasi aparat kepolisian untuk kepentingan politik elektoral di Jawa Tengah.
Tn. Megawati mengatakan hal itu sembari menyoroti kegagalan calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihad.
Dia berkata: “Hal ini tidak dapat dibiarkan lagi karena Mahkamah Konstitusi Nunn membuat keputusan penting yang dapat diambil oleh pejabat pemerintah yang tidak memihak. Catatan kriminal.
Sementara pada Pilkada Jawa Tengah 2024, Gerindra unggul atas Ahmad Luthfi-Taj Yasin bersama puluhan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus.
Sejauh ini, Luthfi-Taj Yasin berhasil merebut suara kursi Jateng 1 berdasarkan hasil penghitungan cepat poin beberapa lembaga.
Misalnya, LSI yang menyebutkan Luthfi-Yasin memperoleh suara 59,38 persen dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 40,62 persen. Penarikan didasarkan pada 100% suara sampel yang masuk.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pun membuktikan hal serupa. Luthfi-Yasin memperoleh 59,12 persen suara dan Andika-Hendrar 40,88 persen suara. Angka tersebut berdasarkan data sampel survei yang mencapai 98,90 persen. (mab/tidak)