Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PDIP Megawati Swakarnopatri berpesan kepada para pekerjanya untuk tidak takut melawan segala bentuk kecurangan dalam pemilu.
Megawati mengatakan, kecurangan pemilu saat ini semakin terorganisir, sistematis, dan masif (TSM). Mega berpesan kepada kader mudanya di organisasi sayap Taruna Mera Putiya (TSM) untuk tidak takut meski harus menghadapi pihak berwajib.
“Katamu. Jadi apa itu? Jadi kamu tidak takut dengan TSM. Tahukah kamu apa itu TSM?” Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan pada pembukaan Sekretariat TMP, Menteng, Jakarta, Senin (28/10).
Presiden kelima RI ini berpesan kepada para pekerjanya untuk tidak takut tertangkap karena dia sendiri yang akan turun untuk membebaskan mereka. Megawati berpesan agar mereka tidak takut pada polisi karena organisasilah yang membentuk dan memisahkannya dari ABRI.
“La ilaha illa Allah, bagaimana takutnya polisi? Hei, saya yang buat polisi lho. Apa namanya? Pemisahan, pemisahan dari TNI. Itu saja yang saya takutkan,” ujarnya.
Megawati mengenang, masyarakat kini sudah memasuki era reformasi. Ia pun menilai tidak ada seorang pun yang ingin kembali ke era Orde Baru. Menurut Mega, salah satu tanda reformasi adalah masyarakat mempunyai hak penuh untuk menentukan pilihannya dalam pemilu.
“Dan sekarang jangan lupa. Kita bagian dari Reformasi. Kalian para pemudalah yang harus mempertahankannya. Ayo, mau kembali ke zaman Orde Baru? Ayo, saya tanya. Ayo berapa orangnya?” Mbok bisa menjawab kalau kamu berteriak, “Iya, kayak lagu saja,” kata Mega.
“Baiklah wartawan juga, masih mau orde baru? Ayo ngomong, ayo, kamu juga tidak berani, kenapa tidak berani? Ya kenapa takut? Lupakan saja. Ini Itu adalah hak kami.
(thr/DAL)