Jakarta, CNN Indonesia –
Penyanyi dan aktris Jepang Miho Nakayama meninggal di kediamannya di Tokyo pada Jumat (6/12) waktu Jepang. Dia ditemukan tewas pada usia 54 tahun.
Kabar meninggalnya Nakayama diumumkan kelompok tersebut melalui situs resminya. Nakayama menjelaskan, kematian mendadak penyanyi tersebut membuat banyak orang terdiam.
“Hari ini, 6 Desember, talent perusahaan kami, Miho Nakayama, ditemukan tewas di rumahnya,” bunyi pernyataan di nakayamamiho.com pada Jumat (6/12).
“Sangat sedih untuk memberitahu semua orang yang selalu merawatnya dan semua penggemar yang mendukungnya, tapi kejadian ini sangat mendadak sehingga kami masih kaget dan sedih,” lanjutnya.
Menurut BBC dan berbagai sumber, seorang kenalan Miho Nakayama mengatakan bahwa penyanyi tersebut meninggal saat mandi karena tidak sempat berangkat kerja. Teman-temannya kemudian memanggil ambulans, dan ketika petugas tiba, mereka menyatakan Miho Nakayama meninggal di tempat kejadian.
Dia awalnya dijadwalkan tampil di konser Natal di Osaka hari ini. Namun program tersebut dibatalkan karena alasan kesehatan.
Kematian mendadak ini membuat perwakilan Miho Nakayama tidak bisa memberikan informasi penyebab kematian artis tersebut. Sedangkan Miho Nakayama saat ini masih menunggu hasil penyelidikan penyebab kematian dan detail lainnya.
“Kami sedang menyelidiki penyebab kematian dan rincian lainnya,” kata Nakayama.
Miho Nakayama dikenal sebagai penyanyi dan aktris yang banyak menciptakan hits di era 1980-an dan 1990-an.
Aktris kelahiran 1970 ini memulai debut aktingnya di serial Maido Osawagase Shimasu (1985), disusul film lainnya seperti Be-Bop High School (1985) hingga What Should I Choose? (1989).
Ketenaran Nakayama menanjak saat ia membintangi film Jepang Love Letter (1995). Film ini menjadi hit di box office dan memenangkan hadiah di Festival Film Internasional Toronto.
Sedangkan karir musik Miho Nakayama sukses menghasilkan 22 album studio. Di antara seluruh rilisannya, ada delapan single yang berhasil menduduki puncak tangga lagu Jepang.
Beberapa di antaranya yaitu “Bawa Aku, Kamu Satu-Satunya Bintang Cemerlang” dan sungguh lebih dari apapun di dunia ini.
Miho Nakayama meninggalkan seorang putra dari pernikahannya dengan mantan suaminya, musisi Hitonari Tsuji. (frl/chri)