Jakarta, CNN Indonesia –
Pada Selasa (19/11), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada posisi Rp 15.811.
Mata uang Garuda naik 46 oins atau naik 0,29 persen dibandingkan transaksi sebelumnya.
Mata uang bervariasi di kawasan Asia. Won Korea Selatan menguat 0,16 persen, peso Filipina 0,09 persen, ringgit Malaysia 0,29 persen, dan yen Jepang 0,33 persen.
Sedangkan yuan China melemah 0,04 persen dan solar Singapura melemah 0,02 persen.
Sementara mata uang negara maju melemah. Pound Inggris melemah 0,05 persen, dolar Australia melemah 0,11 persen, euro Eropa melemah 0,06 persen, dolar Kanada melemah 0,06 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen.
Analis pasar uang Lukman Leon memperkirakan rupee akan menguat terhadap dolar AS, yang merupakan koreksi karena turunnya imbal hasil obligasi AS.
“Imbal hasil (yield) turun setelah pengumuman mencurigakan dari The Fed mengenai prospek suku bunga,” ujarnya kepada fun-eastern.com.
Berdasarkan hal di atas, saya juga memperkirakan rupee akan diperdagangkan pada kisaran Rp 15.800 hingga Rp 15.900 per dolar AS hari ini.
(tanggal lima belas/Agustus)