Jakarta, CNN Indonesia –
Produk perawatan kulit ditujukan untuk merawat kesehatan dan penampilan kulit. Jika Anda mengalami tanda-tanda berikut, sebaiknya hentikan penggunaan dan cari produk yang lebih baik.
Mereka memahami kondisi kulit dan mengetahui formula mana yang cocok. Namun, produk perawatan kulit adalah sebuah proses trial and error.
Misalnya bekas jerawat membutuhkan retinol. Namun penggunaan retinol belum tentu menyelesaikan masalah. Karena kulit tidak cocok untuk produksi, masalah baru mungkin timbul.
Sebaiknya kenali tanda-tanda bahwa Anda harus berhenti menggunakan produk perawatan kulit tertentu agar kondisi kulit Anda tidak semakin parah. Rasa terbakar atau perih yang parah pada penggunaan pertama
Produk perawatan kulit yang aman tidak terasa terlalu panas di kulit, seperti sensasi terbakar atau perih. Dokter kulit Manjula Jegasothy mengatakan bahwa rasa panas dan nyeri bisa menjadi tanda Anda alergi terhadap produk tersebut.
Anda mungkin alergi terhadap pewangi, pengawet, atau bahan tambahan lainnya.
2. Kulit kering dan pengelupasan kulit berlebihan
Beberapa produk memiliki fungsi untuk mengeksfoliasi sel kulit mati sehingga tercipta sel kulit baru. Namun jika kulit menjadi sangat kering dan mengalami iritasi berlebihan, sebaiknya hentikan penggunaan atau kurangi frekuensi penggunaan.
Secara umum, produk jerawat yang mengandung retinoid atau benzoil peroksida dapat mengeringkan kulit. Muncul lepuh atau lecet
Munculnya noda dan ruam pada kulit tidak bisa dianggap remeh, apalagi jika muncul setelah menggunakan produk perawatan kulit tertentu. Reaksi kulit seperti ini menandakan bahan produk berpotensi menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.
“Jika Anda mengalami jerawat setelah beberapa kali penggunaan, biasanya disebabkan oleh salah satu bahan pengawet, pewangi, atau bahan kimia yang disebut akrilat,” kata dokter kulit Zipporah Senhaus mengutip The Healthy.4. Pigmentasi tiba-tiba muncul
Jika bintik pigmen tiba-tiba muncul di kulit Anda, patut dicurigai adanya intoleransi terhadap produk perawatan kulit yang Anda gunakan. Gejala pigmentasi mungkin berupa bintik-bintik, bintik coklat, atau kulit gelap dan terbakar.
Munculnya bintik pigmen biasanya disebabkan oleh produk pencegahnya, seperti produk yang mengandung asam kojat, arbutin, dan hidrokuinon. Sebaiknya berhenti sementara dan temui dokter.5. Bencana
Jerawat, juga dikenal sebagai jerawat, dapat terjadi sebagai reaksi terhadap produk yang tidak tepat dan bersifat sangat serius. Jerawat ditandai dengan jerawat di area yang belum pernah berjerawat sebelumnya atau normal.
Terkadang menggunakan produk baru menyebabkan jerawat. Menurut New Beauty, sebaiknya berikan waktu sekitar dua hingga tiga minggu pada kulit Anda untuk menyesuaikan diri. Namun jika jerawat semakin parah, sebaiknya hentikan penggunaannya.
6. Gatal
Pewangi pada produk perawatan kulit umumnya menimbulkan rasa gatal dan iritasi. Terkadang kulitnya juga berwarna merah. Pertimbangkan untuk menggunakan produk bebas pewangi. Merasa meregang
Rasa sesak setelah menggunakan produk perawatan kulit menandakan bahwa pH produk tersebut tidak sesuai dengan kulit Anda. Biasanya setelah menggunakan sabun pembersih wajah, kulit terasa kencang atau kencang.
Kulit terasa kencang karena sabun menghilangkan banyak minyak alami pada kulit, menyebabkan dehidrasi, iritasi, dan kekeringan. Dengan pemakaian terus menerus, kulit menjadi berminyak, pori-pori membesar dan muncul tanda-tanda penuaan. (el/asr)