Jakarta, CNN Indonesia –
Pemimpin oposisi Partai Demokrat, Lee Jae Myung, merupakan partai yang menentang keras pemberlakuan darurat militer di Korea Selatan.
Lee menyebut deklarasi darurat militer yang dikeluarkan Presiden Yoon Suk Yeol ilegal dan meminta masyarakat berkumpul di parlemen sebagai bentuk protes.
“Pemberlakuan darurat militer secara ilegal oleh Presiden Yoon Suk Yeol tidak ada gunanya. Silakan datang ke Majelis Nasional sekarang. Saya akan pergi ke sana lagi,” kata Lee, seperti dikutip AFP.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (3/12) malam waktu setempat.
Beberapa jam kemudian, parlemen bertemu dan setuju untuk menolak darurat militer. Segera setelah itu, Yoon mencabut darurat militer.
Siapa sebenarnya Lee Jae Myung yang menentang darurat militer dan ingin warga berdemonstrasi?
Lee adalah pusat kerusuhan dan oposisi politik. Perjalanan politiknya pun penuh kontroversi.
Sebelum menjadi ketua partai, ia menjabat Wali Kota Seongnam dari tahun 2010 hingga 2018.
Ia kemudian mencalonkan diri dan terpilih menjadi Gubernur Gyeonggi periode 2018-2021.
Setahun kemudian, Lee mengikuti pemilihan umum Daerah Pemilihan Gyeyang B.
Bersambung di halaman berikutnya…