Jakarta, CNN Indonesia —
Stasiun LRT Dukuh Atas Jabodebek resmi berganti nama menjadi Stasiun Dukuh Atas Bank BNI. Perubahan nama ini merupakan bagian dari program hak penamaan antara PT Kereta AP Indonesia (Persero) atau PT KAI dan Bank BNI.
Direktur Utama KAI Didik Hartentyo mengatakan hak penamaan memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memanfaatkan aset angkutan umum sebagai media identitas merek yang efektif.
Hak penamaan merupakan langkah strategis untuk memperluas visibilitas merek sekaligus mendukung peningkatan kualitas layanan angkutan umum
Berbicara pada peresmian, Didik mengatakan, “Sebagai operator angkutan massal, KAI memiliki jangkauan yang sangat luas dan melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Peluang ini memberi mitra kami peluang tambahan untuk mempresentasikan merek mereka dengan cara ini. Memberikan nilai yang relevan dan menjangkau masyarakat secara langsung.” Perubahan nama Stasiun Bank Dukuh Atas, Rabu (20/11).
Melalui program hak penamaan, kata Didik, perusahaan yang bekerja sama akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti akses oleh aplikasi KAI, penempatan nama merek di media KAI, antara lain website resmi KAI, signage, peta rute, pengumuman, dan media publikasi.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya KAI dalam mengoptimalkan pendapatan melalui komersialisasi aset perseroan.
Didik mengatakan, “Program serupa telah kami jalankan di beberapa lokasi lain, seperti Stasiun BJB Bank Penkoran dan Stasiun Bank Jateng Semarang Tawang. Kami berharap dapat terus memanfaatkan aset strategis KAI dengan lebih baik untuk mendukung layanan dan keberlanjutan perusahaan.” Berkomitmen untuk itu.” ,
Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan stasiun dengan integrasi transportasi umum terlengkap yang dikelola KAI.
Stasiun ini terhubung langsung dengan berbagai moda transportasi lain, seperti Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuter Line, MRT Jakarta, dan TransJakarta. Integrasi tersebut menjadikan Stasiun Dukuh Atas BNI sebagai hub transportasi strategis yang memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah Jabodbek.
Khusus di Stasiun Dukuh Atas BNI, KAI telah melayani rata-rata 17.573 pengguna setiap harinya selama Januari hingga November 2024, dengan rata-rata 9.121 pengguna yang melakukan tap in dan 8.452 pengguna yang tap out. Sementara secara keseluruhan, di seluruh stasiun, LRT Jabodebek telah melayani 21.421.290 pengguna sejak beroperasi pada 28 Agustus 2023 dengan rata-rata 81.327 pengguna setiap hari kerja.
Didić mengatakan, tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi yang efisien dan nyaman ini menjadi indikator kuat bahwa peluang kerja sama dunia usaha melalui hak penamaan dapat terus berkembang.
“Kami yakin sinergi KAI dan Bank BNI tidak hanya akan mendukung pengembangan transportasi umum, namun juga memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna transportasi umum. “Mencerminkan upaya tulus kami,” tutup Didik.
(tanggal lima belas/Agustus)