Jakarta, CNN Indonesia –
Shin Tae Yong menyebut mentalitas pemain Timnas Indonesia sudah banyak berubah sejak Piala Dunia 2019. itu pertama kali ditandatangani oleh PSSI.
Tai Shin menyampaikan wawancara tersebut kepada YouTuber Korea Selatan. Shin mengatakan, awalnya para pemain mudah menyerah dan menerima keadaan.
Shin melihat hal ini sangat kontras antara Korea Selatan dan Indonesia. Oleh karena itu, pola pikir menjadi perhatian utama Shin saat pertama kali memimpin Tim Garuda.
“Saya bermain untuk negara saya dan berlatih di sini. Saya melihat perbedaan antara pemain Korea dan Indonesia,” kata Shin.
“Awalnya pemain-pemain Indonesia menyerah dan mudah menyerah, bisa dibilang. Dan yang lebih parahnya adalah yang terjadi [saat menghadapi lawan] tim-tim yang lebih baik dari kami.”
Pelatih berusia 54 tahun itu memberi contoh, membiarkan pemainnya kalah sebelum bersaing dengan tim yang berperingkat lebih tinggi. Para pemain Indonesia disebut-sebut kagum dengan kualitas lawannya.
Hal ini menempatkan para pemain dalam kondisi psikologis selama latihan dan pertandingan. Keyakinan bahwa Anda mampu mengalahkan lawan bukan muncul karena lemahnya pemikiran Anda.
“Sangat mudah untuk merasa frustrasi dan ketika kami memasuki pertandingan, kami tidak bisa bermain. Hal pertama yang perlu Anda ketahui bukanlah kualitasnya, tapi alasannya.”
“Dan kini bagian itu [menyerah dan mudah menyerah] sepertinya sudah hilang,” pungkas mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
(abs/jal)